Close Menu
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
Home ยป NATO Unjuk Gigi, Latihan Nuklir Digelar di Tengah Ketegangan dengan Rusia
Trending Indonesia

NATO Unjuk Gigi, Latihan Nuklir Digelar di Tengah Ketegangan dengan Rusia

GunawatiBy Gunawati10-10-2025 - 20.05Tidak ada komentar2 Mins Read1 Views
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Telegram Tumblr Email
NATO Unjuk Gigi, Latihan Nuklir Digelar di Tengah Ketegangan dengan Rusia
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Internationalmedia.co.id – Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) akan menggelar latihan nuklir tahunan di tengah meningkatnya ketegangan dengan Rusia. Latihan ini dilakukan setelah serangkaian pelanggaran wilayah udara oleh Moskow di negara-negara Eropa.

Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, mengumumkan latihan yang akan berlangsung selama dua minggu dan dimulai pada Senin (13/10) mendatang. Rutte menekankan bahwa latihan ini adalah kegiatan rutin dan tidak terkait langsung dengan tindakan terbaru Kremlin.

NATO Unjuk Gigi, Latihan Nuklir Digelar di Tengah Ketegangan dengan Rusia
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

"Kita perlu melakukan ini untuk memastikan bahwa penangkal nuklir kita tetap kredibel, aman, terjamin, dan seefektif mungkin," kata Rutte dalam pernyataan video. "Ini juga mengirimkan sinyal yang jelas kepada setiap musuh potensial bahwa kita akan dan dapat melindungi, serta membela semua sekutu dari semua ancaman," tegasnya.

Latihan ini akan melibatkan sekitar 70 pesawat dan 2.000 personel militer dari 13 negara anggota NATO. Pesawat dan personel militer akan diterbangkan dari pangkalan-pangkalan udara di Belanda, Belgia, Inggris, dan Denmark. Latihan akan digelar di wilayah Laut Utara.

Latihan ini juga digelar setelah serangkaian drone misterius mengganggu bandara-bandara dan terdeteksi di lokasi militer di wilayah udara beberapa negara NATO, termasuk Denmark. Kepala operasi nuklir NATO, Kolonel Daniel Bunch, menyatakan bahwa serangan drone yang lebih sering terjadi adalah sesuatu yang mereka waspadai.

Direktur kebijakan nuklir NATO, Jim Stokes, mengatakan bahwa sekutu-sekutu NATO belum melihat perubahan apa pun dalam postur nuklir Rusia. Namun, mereka akan terus memantau retorika nuklir Rusia dan penggunaan rudal berkemampuan ganda di Ukraina.

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Gunawati
Gunawati

kontributor International Media yang berfokus pada peliputan berita dari kawasan Amerika dan Eropa. Ia secara rutin menyajikan analisis mengenai kebijakan luar negeri, isu-isu sosial, dan perkembangan politik di negara-negara Barat.

Related Posts

Kejutan Diplomatik: AS Siapkan Basis Militer di Damaskus?

07-11-2025 - 12.05

Rahasia di Balik Perbatasan: Ribuan Tentara Korut Bergerak ke Rusia?

07-11-2025 - 09.45

Mengejutkan! Wali Kota New York Terpilih Bentuk Tim Transisi Serba Perempuan

07-11-2025 - 09.30

Kotak Hitam Ungkap Misteri Jatuhnya Pesawat Kargo UPS di Kentucky, AS?

07-11-2025 - 09.15

Paus Leo dan Abbas Bertemu Bahas Gaza, Ada Apa?

07-11-2025 - 09.00

Tragedi di Louisville: Pesawat Kargo UPS Hancur, Belasan Nyawa Melayang

07-11-2025 - 07.05
Leave A Reply Cancel Reply

Internationalmedia.co.id
  • Privacy
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Tentang

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.