Internationalmedia.co.id – Kabar menggembirakan datang dari Venezuela! Maria Corina Machado, tokoh oposisi yang gigih, dinobatkan sebagai penerima Hadiah Nobel Perdamaian 2025. Penghargaan prestisius ini diberikan atas dedikasinya yang tak kenal lelah dalam memperjuangkan hak-hak demokrasi rakyat Venezuela, serta upayanya mewujudkan transisi damai dari rezim otoriter menuju pemerintahan demokratis.
Komite Nobel Norwegia, melalui pernyataan resminya yang dilansir Reuters pada Jumat (10/10/2025), menyoroti peran sentral Machado dalam menyatukan kekuatan oposisi di tengah kondisi politik Venezuela yang penuh tantangan. Ketua Komite Nobel, Jorgen Watne Frydnes, menyebut Machado sebagai pejuang perdamaian yang berani dan berkomitmen tinggi.

"Ia menjaga nyala api demokrasi di tengah kegelapan yang semakin besar di Venezuela," tegas Frydnes. Lebih lanjut, ia mengapresiasi keteguhan Machado dalam melawan militerisasi masyarakat Venezuela dan dukungannya yang tak tergoyahkan terhadap transisi damai menuju demokrasi.
Machado, yang juga merupakan pendiri organisasi Sumate yang fokus pada pembangunan demokrasi di Venezuela, sebelumnya sempat mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilu 2024. Kemenangan Machado ini sekaligus menepis harapan mantan Presiden AS Donald Trump untuk meraih penghargaan serupa, yang menurut para ahli, tidak mungkin terjadi karena tindakannya yang dianggap merusak tatanan dunia internasional.
Hadiah Nobel Perdamaian, dengan nilai mencapai 11 juta krona Swedia atau sekitar 1,2 juta dolar AS, akan diserahkan secara resmi di Oslo, Norwegia, pada 10 Desember mendatang. Tanggal tersebut bertepatan dengan peringatan wafatnya Alfred Nobel, industrialis Swedia yang mendirikan penghargaan ini melalui surat wasiatnya pada tahun 1895.
