BOGOR- Calon Penjabat Bupati Bogor tersisa tiga orang, setelah satu orang di antaranya mengundurkan diri dari pencalonan.
Salah satu orang yang mundur dari calon Penjabat Bupati Bogor tersebut ialah AKBP Iman Imanudin, mantan Kapolres Bogor yang kini menjabat Wakil Direktur Reserse Narkotika Polda Metro Jaya.
Alumni Akpol Tahun 2002 itu mengundurkan diri atau tidak mau dicalonkan menjadi Penjabat Bupati Bogor, karena ia ingin fokus dalam meniti karirnya di kepolisian.
“Dari empat calon Penjabat Bupati Bogor yaitu Engkus Sutisna, Adang Suptandar, AKBP Iman Imanudin dan pejabat yang diusulkan pemerintah pusat. Kini tersisa tiga calon, karena mantan Kapolres Bogor tidak mau dicalonkan karena ingin fokus berkarir di kepolisian,” kata Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto kepada wartawan, Selasa (31/10).
Rudy Susmanto menuturkan, bahwa DPRD Kabupaten Bogor berkeinginan membuat acara diskusi, antara legislatif, eksekutif dengan para Calon Penjabat Bupati Bogor.
“Tentunya kami ingin mendengar buah pikiran dari para calon Penjabat Bupati Bogor, kami juga ingin mensharing hasil Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun 2024,” tutur Rudy Susmanto.
Politisi Partai Gerindra ini menerangkan walaupun jajarannya memberikan rekomendasi, namun apapun keputusan pemerintah pusat terkait penunjukan Penjabat Bupati Bogor akan diterima.
“Kami hanya merekomendasi nama Calon Penjabat Bupati Bogor, siapapun yang dipilih pemerintah pusat, tak akan ada penolakan,” terangnya. Dari informasi yang dihimpun, masa jabatan Bupati Bogor, Iwan Setiawan akan habis di akhir Tahun 2023, selanjutnya hingga Bupati Bogor terpilih dan dilantik dalam ajang pemilihan Bupati Bogor pada 10 November 2024 mendatang, maka Kabupaten Bogor akan dipimpin seorang Penjabat Bupati Bogor. ***
