MANCHESTER – Manchester City melaju ke semifinal Piala FA usai menyingkirkan Newcastle United 2-0 pada babak delapan besar yang berlangsung di Stadion Etihad, Minggu (17/3) dinihari WIB. Harapan The Citizens mempertahankan gelar pun tetap terjaga.
Di laga itu, City sudah unggul pada menit ke-13. Bernardo Silva menggiring bola masuk kotak penalti usai menerima umpan Rodri lalu melepaskan tembakan yang membentur Dan Burn sebelum masuk ke gawang.
City menambah keunggulan pada menit ke-31. Tembakan Silva yang membentur kepala Sven Botman membuat bola berbelok arah dan akhirnya meluncur mulus ke gawang usai mengecoh Martin Dubravka.
Manajer City Pep Guardiola mengaku puas dengan kemenangan tersebut dan memuji keberhasilan timnya lolos ke semifinal Piala FA enam kali secara beruntun. “Kedengarannya sangat bagus. Saya tahu kami bermain untuk memenangkan final, tetapi untuk memenangkannya, Anda harus memenangkan babak-babak sebelumnya. Kami memenangkan empat final Carabao Cup secara beruntun dan sekarang kami berada di enam semifinal Piala FA secara beruntun,” kata Guardiola kepada BBC Match of the Day.
Ia menyebut seluruh pemain tampil bagus. “Untuk berlari dan bermain seperti yang mereka lakukan sungguh luar biasa, selamat kepada tim, tidak ada yang pernah melakukan itu sebelumnya. Kami sangat menguasai bola. Mateo, Rodri dan Bernardo menguasai bola dengan sangat baik. Pertandingan tadi sangat bagus. Anda melihat kami ketika kami kembali setiap tiga hari, tiga hari, tiga hari, tiga hari, tiga hari, kami membutuhkan Kevin (de Bruyne), Jack (Grealish) dan Erling (Haaland) untuk kembali dalam kondisi terbaik,” ujar manajer asal Spanyol itu.
Aksi Bernardo Silva di laga itu banjir pujian. Manajer Josep Guardiola pun mengakui semua orang di Manchester City mencintai bintang asal Portugal itu. Bahkan, ia menilai gelandang berusia 29 tahun itu sangat penting untuk The Citizens.
“Semua orang mencintainya, dan kami menginginkannya. Dia sangat penting bagi kami. Saya telah mengatakan berkali-kali betapa pentingnya Bernardo secara pribadi dan dalam hal sepakbola,” kata Guardiola, dikutip dari laman resmi Manchester City.
Dengan hasil ini, City dipastikan masih bertahan di tiga kompetisi. Selain Piala FA, mereka juga telah melaju ke perempat final Liga Champions serta duduk di urutan ketiga klasemen Liga Inggris dengan 63 poin, selisih satu poin saja dari Arsenal di puncak.
Musim lalu, City berhasil meraih treble dan hal itu sempat ditakutkan akan menurunkan motivasi tim di musim ini. Namun faktanya hal itu tak terjadi. City tetap ganas dan ambisius meraih banyak gelar.
“Saya pikir kami mengontrol jalannya laga dengan baik. Kami banyak menguasai bola dan mencoba menemukan momen tepat untuk menyerang. Kami selalu berbicara soal itu (trofi). Rasa lapar itu masih ada. Kami akan terus mengejar gelar. Ini adalah salah satu skuad terbaik yang pernah saya lihat. Di fase krusial seperti ini, kami akan membutuhkan semua orang,” ujar Foden usai laga kepada BBC.
Sementara itu manajer Newcastle United, Eddie Howe, sama sekali tak menampik kecewa dengan hasil tersebut. Namun, ia meminta pasukannya untuk segera mengalihkan fokus ke Premier League dan berusaha lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
“Kami memiliki tanggung jawab dalam 10 pertandingan terakhir. Kami akan selalu memiliki target untuk musim ini karena kami sedang membangun masa depan dan menjadi tim yang paling kompetitif. Tidak akan ada hal negatif dari saya atau para pemain. Kami tahu pentingnya mewakili klub dengan baik di setiap pertandingan dan setiap momen. Kami masih memiliki banyak hal yang harus diperjuangkan,” kata Howe dilansir dari Chronicle Live.
Ia juga bicara target klub lolos ke kompetisi Eropa pada musim depan. “Itulah tujuan kami. Ada banyak hal yang harus diperjuangkan, orang-orang mengatakan musim kami sudah berakhir dan itu omong kosong belaka. Kami terus melaju untuk mencoba mengembalikan performa terbaik kami dan mencoba memenangkan sebanyak mungkin pertandingan yang kami bisa. Kami ingin mengakhiri musim ini dengan cara yang positif,” ujarnya.***
