Monday, 06 May 2024

Search

Monday, 06 May 2024

Search

Mahasiswi Dibunuh Kekasihnya, Mayatnya Dibuang Dekat Air Terjun dan Hartanya Dirampas

Proses evakuasi jasad mahasiswi yang dibunuh kekasihnya di Serdang Badagai, Sumut.

SERDANG BADAGAI –  Tanri Yulaila Tanjung, mahasiswi  asal Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, dibunuh kekasihnya sendiri.

Mayat koran ditemukan di lokasi air terjun di Desa Dolok Hilir, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu (15/7)pagi.

Sebelumnya dilaporkan bahwa korban sudah lima hari menghilang.

Setelah menghabisi nyawa korban, tersangka membawa kabur sepeda motor milik korban.. Korban merupakan mahasiswi semester enam di Universitas Simalungun Kota Pematangsiantar.

Awalnya korban tidak pulang ke rumahnya di Desa Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun sejak Senin lalu. Sehingga keluarga, teman kuliah dan warga sekitar melakukan pencarian serta membuat laporan orang hilang ke kepolisian.

Setelah berusaha mencari selama lima hari, korban diketahui sebelum hilang bertemu dengan kekasihnya bernama Arya Lesmana. Keluarga korban bersama warga dan polisi kemudian mendatangi kediaman Arya Lesmana dan didapati barang-barang milik korban seperti sepeda motor, cincin dan telepon genggam.

Setelah diinterogasi Polisi, Arya mengaku telah membunuh kekasihnya. Kemudian dibawa polisi untuk menunjukkan lokasi keberadaan jasad korban.

Pelaku mengaku tega menghabisi kekasihnya demi menguasai barang milik korban, seperti sepeda motor, cincin dan telepon genggam.

Korban dibunuh dengan cara dipukul belakang kepalanya saat menuruni jalan menuju lokasi wisata air terjun dan menyembunyikan jenazahnya di bawah pohon. Ketika ditemukan, jenazah korban telah menghitam dan proses evakuasinya harus menggunakan tali karena jalan yang sempit dan terjal.

“Gak ada alasan lain, harus kubunuh kalau enggak, gak bisa kuasai harta dia, jadilah dibunuh dia,” ujar Kepala Desa Karang Anyar, Syafii saat mengungkapkan alasan pelaku kepada awak media. Setelah dievakuasi, kepolisian membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Tebing Tinggi untuk dilakukan autopsi. Saat ini, pelaku telah ditahan di Polres Tebing Tinggi dan korban rencananya akan dimakamkan di tempat pemakaman umum yang tidak jauh dari rumahnya. ***

Osmar Siahaan

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media