Berita mengejutkan datang dari Vatikan. Internationalmedia.co.id melaporkan, Kardinal Robert Francis Prevost terpilih sebagai Paus baru Gereja Katolik. Ia mengambil nama Leo XIV, menjadikannya Paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat. Pengumuman ini disambut antusias oleh umat Katolik di seluruh dunia.
Pemilihan Leo XIV terjadi pada Kamis (8/5/2025) waktu setempat. Proses pemilihan yang menegangkan diawali dengan asap hitam yang keluar dari cerobong Kapel Sistina, menandakan belum adanya kesepakatan. Namun, pada akhirnya, asap putih muncul, menandakan terpilihnya Paus baru. Pengumuman resmi kemudian disampaikan kepada ribuan umat yang berkumpul di Lapangan Basilika Santo Petrus. Paus Leo XIV, seorang figur moderat yang dekat dengan Paus Fransiskus, kemudian muncul di balkon Basilika untuk memberikan berkat.

Sebelum terpilih, Kardinal Prevost menghabiskan bertahun-tahun sebagai misionaris di Peru. Ia menggantikan Paus Fransiskus yang wafat pada usia 88 tahun. Pemilihan Leo XIV berlangsung setelah dua putaran pemungutan suara oleh 133 kardinal yang mengikuti konklaf di Kapel Sistina. Proses pemilihan yang berlangsung tertutup ini mengikuti tradisi berabad-abad. Kepemimpinan Leo XIV kini akan membimbing lebih dari 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia.