Tuesday, 07 May 2024

Search

Tuesday, 07 May 2024

Search

Jelang Pemilu 2024, Kapolda DIY  Imbau  Anggota Jaga Warga Tidak Bicara Politik Saat Silaturahmi ke  Warga

YOGYAKARTA: Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengimbau kelompok Jaga Warga untuk tidak bicara soal politik ketika menjalankan tugasnya untuk mengamankan kondusifitas menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Imbauan ini disampaikan Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan disela-sela agendanya di DPRD DIY, Kamis (7/9).

Kapolda menuturkan Polda DIY sudah melakukan serangkaian upaya untuk menjaga kondusifitas menjelang Pemilu 2024.

Terlebih pelaksanaan Pemilu 2024 semakin dekat dan suhu perpolitikan di tanah air, saat ini semakin meningkat dan berpotensi munculnya perpecahan. 

Oleh sebab itu, Kapolda mengimbau anggota kelompok Jaga Warga tidak berbicara politik dulu kala bersilaturahmi ke masyarakat. 

Di sisi lain, kepolisian juga terus melakukan pendataan situasi Kamtibmas melalui pendekatan formil maupun non formil ke sejumlah tokoh masyarakat. 

“Jadi perbedaan itu biasa, sebab itu dengan Jaga Warga yang kami miliki sekarang, konteks yang dibicarakan gak boleh bicara politik. Apalagi pilihan, karena kalau bicara pilihan pasti akan memuji pilihannya dan menjelekan pilihan orang lain,” kata Suwondo. 

Sebab itu dirinya menekankan kepada kelompok Jaga Warga, agar selalu menahan diri untuk tidak terlibat dalam arus politik ditengah masyarakat. 

“Mau diskusi keamanan, apapun kalau semacam itu tidak memperoleh hasil yang kita inginkan. Hal-hal yang sifatnya silaturahmi masyarakat jangan bicara politik, tetapi bicarakan keamanan politik,” terangnya.  

Polda DIY dalam waktu dekat akan menggelar latihan pengamanan Pemilu 2024 . Latihan ini untuk mensimulasikan mulai dari pengamanan surat suara, pengamanan para peserta pemilu dan proses pemungutan suara. 

Masyarakat diimbau tetap tertib agar situasi menjelang Pemilu 2024 selalu kondusif. 

Sebelumnya, Kapolda DI Yogyakarta Irjen Pol Suwondo Nainggolan, didampingi pejabat utama Polda DIY dan Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Saiful Anwar, silaturahmi sekaligus memberikan arahan terhadap anggota Jaga Warga dan Polisi RW di Omah Jaga Warga Bausasran Danurejan Kota Yogyakarta. 

Kapolda memberikan penguatan dan arahan bahwa Omah Jaga Warga dan Polisi RW dibuat mudah saja, jadi tidak usah merubah yang sudah ada. 

“Omah Jaga Warga ini bisa diartikan orang ataupun kelompok masyarakat tertentu semisal kamling, diskusi untuk menyelesaikan permasalahan supaya dapat diselesaikan secara mufakat, semisal tetangga berselisih paham,” kata Suwondo melalui keterangan tertulisnya, pada Rabu (6/9/2023). 

“Tugas Omah Jaga Warga ini jangan menunggu permasalahan muncul, bersama dengan Bhabinkamtibmas melihat potensi rawan dan mencari jalan keluarnya serta dapat menganalisa lingkungan,” sambungnya. 

Menurut Kapolda, Omah Jaga Warga harus lebih hebat menyelesaikan masalah, misalkan maraknya curanmor di permukiman warga. 

Lebih lanjut Kapolda DIY menjelaskan, Bhabinkamtibmas, Polisi RW dan Jaga Warga dapat membuat inovasi pasalnya dengan adanya Polisi RW dan Bhabinkamtibmas akan mudah memetakan lokasi mana yang rawan, dan menjadi penghubung antara masyarakat dengan Polri.

Frans C. Gultom

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media