Close Menu
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
Home ยป Gaya Hidup Mewah Anaknya, PM Mongolia Mundur
Trending Indonesia

Gaya Hidup Mewah Anaknya, PM Mongolia Mundur

GunawatiBy Gunawati04-06-2025 - 09.45Tidak ada komentar2 Mins Read0 Views
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Telegram Tumblr Email
Gaya Hidup Mewah Anaknya, PM Mongolia Mundur
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Internationalmedia.co.id melaporkan, Luvsannamsrain Oyun-Erdene, Perdana Menteri (PM) Mongolia, resmi mengundurkan diri. Keputusan ini diambil setelah gelombang protes besar-besaran menuntut pertanggungjawabannya terkait gaya hidup mewah yang ditunjukkan anaknya.

Oyun-Erdene kalah dalam voting mosi kepercayaan di parlemen pada Selasa (3/6). Dari 82 anggota parlemen yang berpartisipasi, hanya 44 yang menyatakan kepercayaan kepada Oyun-Erdene, jauh dari ambang batas 64 suara yang dibutuhkan. Ia pun harus meletakkan jabatannya. "Merupakan suatu kehormatan melayani negara dan rakyat saya di masa sulit," ujar Oyun-Erdene dalam pernyataan pengunduran dirinya. Ia akan tetap menjabat sebagai PM sementara hingga pengganti terpilih dalam 30 hari mendatang.

Gaya Hidup Mewah Anaknya, PM Mongolia Mundur
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Protes yang memicu pengunduran diri ini dilatarbelakangi oleh kemarahan publik terhadap gaya hidup mewah keluarga PM, khususnya putra Oyun-Erdene yang berusia 23 tahun. Berbagai postingan viral di media sosial memperlihatkan kemewahan yang dinikmati putra PM, mulai dari lamaran mewah, naik helikopter, hingga koleksi tas dan mobil mewah. Hal ini menimbulkan kecurigaan publik terkait sumber kekayaan tersebut, terutama mengingat kampanye Oyun-Erdene yang menggambarkan dirinya berasal dari keluarga sederhana.

Amina (28), seorang demonstran dari kelompok protes Ogstsroh Amarhan, mengungkapkan kekecewaan masyarakat. "Tanpa sumber pendapatan yang jelas, pajangan barang mewah mereka menjadi tamparan keras bagi warga Mongolia," tegasnya. Meskipun kantor Oyun-Erdene membantah tuduhan korupsi dan menyebutnya fitnah, protes tetap berlangsung selama dua pekan sebelum mosi kepercayaan diajukan. Ratusan demonstran, mayoritas anak muda, turun ke jalan menuntut transparansi keuangan dan pengunduran diri PM.

Situasi ini semakin diperparah oleh meningkatnya biaya hidup dan penurunan peringkat Mongolia dalam Indeks Persepsi Korupsi Transparency International sejak Oyun-Erdene menjabat pada 2021. Ketidakpercayaan publik terhadap pemerintah dan dugaan korupsi yang sudah berlangsung lama menjadi bahan bakar utama protes tersebut. Ke depan, Mongolia perlu segera menemukan solusi untuk mengatasi masalah korupsi dan memperbaiki kepercayaan publik.

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Gunawati
Gunawati

kontributor International Media yang berfokus pada peliputan berita dari kawasan Amerika dan Eropa. Ia secara rutin menyajikan analisis mengenai kebijakan luar negeri, isu-isu sosial, dan perkembangan politik di negara-negara Barat.

Related Posts

Kejutan Diplomatik: AS Siapkan Basis Militer di Damaskus?

07-11-2025 - 12.05

Rahasia di Balik Perbatasan: Ribuan Tentara Korut Bergerak ke Rusia?

07-11-2025 - 09.45

Mengejutkan! Wali Kota New York Terpilih Bentuk Tim Transisi Serba Perempuan

07-11-2025 - 09.30

Kotak Hitam Ungkap Misteri Jatuhnya Pesawat Kargo UPS di Kentucky, AS?

07-11-2025 - 09.15

Paus Leo dan Abbas Bertemu Bahas Gaza, Ada Apa?

07-11-2025 - 09.00

Tragedi di Louisville: Pesawat Kargo UPS Hancur, Belasan Nyawa Melayang

07-11-2025 - 07.05
Leave A Reply Cancel Reply

Internationalmedia.co.id
  • Privacy
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Tentang

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.