MANCHESTER – Bruno Fernandes punya pendapat tentang kiprah Pep Guardiola dan Juergen Klopp di Liga Inggris. Kapten Manchester United itu menyebut, Guardiola adalah yang terbaik di dunia.
Sederet gelar dimenangi sejak menangani Barcelona, Bayern Munich dan kini Manchester City. Ada total enam gelar liga dan dua Liga Champions direbut bersama Barcelona dan Bayern, yang ditambah lima Premier League, dua Piala FA dan satu Liga Champions bareng City. Dia adalah satu-satunya pelatih yang punya treble bersama dua klub berbeda.
Guardiola masih berpeluang membawa City mempertahankan torehan treble-nya musim ini. Jika berhasil melakukannya, maka Guardiola boleh dikatakan adalah yang terbaik sepanjang masa.
Hal itu juga diakui oleh Fernandes yang sudah empat tahun terakhir menghadapi City-nya Guardiola. Fernandes menyebut Guardiola memang manajer terbaik dunia. “Tidak diragukan lagi kalau kita lagi membicarakan pelatih terbaik dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, dia adalah pelatih terbaik di dunia. Dia mungkin jadi pelatih yang mengubah wajah sepakbola dunia,” kata Fernandes seperti dikutip 90min.
Ia menyebutkan, setiap klub ingin bermain seperti tim yang dilatih Guardiola. “Semua orang ingin menjadi Guardiola. Tim dari divisi dua hingga pertama mencoba bermain seperti Man City karena hasil serta sukses mereka. Mendapat apresiasi dari pelatih seperti Guardiola itu luar biasa, karena seperti yang saya bilang, kita sedang membicarakan pelatih yang sangat saya apresiasi dan buat saya, dia adalah pelatih terbaik dunia,” tutur Fernandes.
Sementara Juergen Klopp, Fernandes menyebut manajer Liverpool itu jadi inspirasi di lapangan hijau. Selama menangani Liverpool, Klopp mengembalikan klub itu ke masa jayanya termasuk menjuarai Premier League dan Liga Champions. Ia juga mengidentikkan Liverpool dengan gaya main heavy metal football atau biasa disebut gegenpressing.
Klopp tak jarang memompa semangat para pemainnya dari pinggir lapangan lewat aksi-aksi uniknya. Maka wajar jika kepergian Klopp bakal menguntungkan tim-tim rival Liverpool.
Sebab mereka tidak perlu lagi menghadapi psy war Klopp di dalam maupun luar lapangan. Manchester United sebagai rival Liverpool tentu bersyukur dengan kepergian Klopp tersebut.
Menurut Fernandes, Klopp adalah figur yang banyak memberikan pengaruh kepadanya di lapangan, terutama soal passion. “Klopp adalah salah satu pelatih yang saya apresiasi betul, untuk intensitas yang dibawanya ke dalam laga dan hasratnya kepada sepakbola. Dia adalah pelatih yang menjadi inspirasi saya di sepakbola,” ujar Fernandes seperti dilansir 90min.
Bruno Fernandes sendiri selama ini mendapat kepercayaan sebagai kapten oleh manajer Erik ten Hag. Namun Fernandes sering mendapat sorotan soal perilakunya di lapangan. Gelandang asal Portugal itu dinilai terlalu sering mengeluh dan ngomel-ngomel.
“Ini (banyak menuntut) sering menampilkan citra punya temperamen buruk, karena itu datang dari apa yang kami alami dalam pertandingan, betapa kami sangat bersemangat dan pemain yang bersemangat sulit dimengerti. Saya punya pemikiran kalau mungkin ada banyak orang yang tidak suka hal-hal tertentu yang saya lakukan, tapi di setiap ruang ganti, saya selalu bilang kalau ada pemain yang tidak nyaman dengan cara saya bicara, dengan cara saya menyampaikan pesan, saya terbuka untuk tidak melakukannya atau mencoba cara lain,” kata Fernandes kepada A Bola.***
