Monday, 29 April 2024

Search

Monday, 29 April 2024

Search

Dittipidsiber Bareskrim Polri Bekuk Puluhan Pengelola Judi Online 

JAKARTA-Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya, berhasil menangkap Puluhan tersangka pengelola judi online  di wilayah Bali dan Jakarta.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengungkapkan, jumlah tersangka judi online yang ditangkap kali ini merupakan terbesar dalam sejarah pengungkapan selama ini.

Sebanyak 31 tersangka judi online kata Brigjen Adi Vivid ditangkap penyidik Dit Siber Bareskrim Polri di wilayah Bali. 

“Ada 31 orang yang diduga pelaku pengelola website hotel slot 88 dan beberapa website perjudian online lainnya. Ada sebutan hotel slot 88, cuan 88, jaya slot 28, oscar 28 dan sera 77,” ujar Brigjen Adi Vivid Bachyiar dalam jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (30/8).

Peran para 31 tersangka sambung Adi Vivid berbeda-beda, yakni Adminustrator, Leader, Telemarketing Website hingga Koordinator dari seluruh Websiter.

Dikatakan Brigjen Adi Vivid, website judi onlIne hotel slot 88 ada 6 tersangka, yakni CD sebagai admin dan leader telemarketing, AS sebagai telemarketing, H sebagai telemarketing juga, AF sebagai telemarketing, ASN sebagai telemarketing dan OB.

Website judi online Jaya Slot 28 ada sembilan tersangka yang berperan sebagai Leader Telemarketing dan Telemarketing, yakni RT, H, DA, FH, RP, ZQ, EZ, AR dan TH.

Untuk website judi online autocuan 88 ada 6 tersangka. Selanjutnya untuk website judi online Oskar 28 ada 4 tsk dan judi online Sera 77 ada 5 tsk.

Sementara enam tersangka judi online lainnya ditamgkap Polda Metro Jaya di Jalan Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pengungkapan kasus judi online di Jalarta terungkap berdasarkan Laporan Polisi, LP/A/49/VIII/2023, 11 Agustus 2023. Diakui Adi Vivid, meski para tersangka diamankan di Jakarta dan Bali, namun servernya berada di Kamboja dan Filipin.

Menyinggung maraknya judi online ini kata Brigjen Adi Vivid lagi, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi. Selama tahun 2022 dan 2023, pihaknya sudah mengajukan ratusan websate judi untuk dilakukan pemblokiran. “Semua yang kami ajukan diblokir,” ujarnya.

Diakui Brigjen Adi Vivid, meski sudah diblokir, namun pihak pengelola judi punya tim ahli yang bisa membuat lagi websate yang sudah diblokir. “Ini sedang kami dalami,” tuturnya. 

Frans C. Gultom

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media