JAKARTA—-ADYTI (Asosiasi Dong Yue Taiji Quan Indonesia) DKI Jakarta menyelenggarakan peringatan World Taichi and Qigong Day (Hari Tai Chi dan Qigong Sedunia), di Plaza Kemenpora RI, Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta Pusat, Sabtu (27/4).
Acara bertemakan One World One Breath tersebut dihadiri oleh Ketua Umum KORMI Hayono Isman, Ketua Umum PORPI Perdaningrum Juniarti, perwakilan Senam Tera Indonesia, Ketua Umum ADYTI Wirawati Hartawan, DPD ADYTI Jawa Barat, Ketua DPD ADYTI DKI Jakarta Sofya Syamsudin, Ketua Cabang ADYTI Karawang dan Ketua Sasana – sasana ADYTI se DKI Jakarta.
Acara dimeriahkan dengan senam bersama, penampilan berbagai jurus taiji dan bazaar serta doorprize.
Ketua Umum ADYTI Wirawati Hartawan dalam sambutannya merasa bersyukur karena mereka bisa berkumpul untuk merayakan World Taichi & Qigong Day di Jakarta.
“Sesuai dengan program pemerintah serta cita-cita pendiri kami, Almh Ibu Tjandra Herawati Widjaja, kita diharapkan bisa mengambil bagian untuk membantu menyehatkan masyarakat melalui olahraga yang kita tekuni, yakni Taichi dan Qigong.
Lebih lanjut Wirawati Hartawan menjelaskan bahwa WTQD (World Taichi & Qigong Day) dimulai tahun 1998 di Kota Kansas, Missouri USA.
“Ada komunitas taiji kira – kira 200 orang mengadakan pertunjukan dan mengajarkan cara main taiji, sehingga menarik perhatian dan menjadi CNN headline. Pada tahun – tahun berikutnya WTQD secara official diproklamasikan oleh Gubernur di 25 negara bagian di Amerika. Tahun 2013 Harvard Medical School mengeluarkan beberapa seri pelajaran mengenai medical research manfaaat dari taiji. Kesuksesan dari inovasi WTQD ini telah di organized oleh Bill Douglas. Dan WTQD itu dirayakan setiap hari Sabtu terakhir di bulan April. Hampir 90 negara merayakan WTQD. Uniknya walaupun taiji berasal dari Tiongkok, tapi ide WTQD berasal dari Amerika, dan akhirnya Tiongkok pun merayakannya juga,” tutur Wirawati.
Pada kesempatan tersebut, Wirawati juga menyampaikan bahwa ADYTI pada akhir November tahun ini akan menyelenggarakan THW Cup ke-2 di Surabaya.
“Tapi yang selalu saya ingatkan, perlombaan taiji dan qigong, medali bukan yang utama, tetapi hanya cara untuk memotivasi kita agar mau belajar dengan baik dan benar, sehingga bisa mendapatkan kesehatan dan kebugaran yang ditujukan,” pesan Wirawati.
Ketua Umum KORMI Hayono Isman dalam sambutannya mengapresiasi ADYTI yang telah menyelenggarakan WTQD di Kemenpora.
Dia pun berharap ADYTI semakin berkembang hingga ke pelosok tanah air dan selalu memberikan kontribusinya dalam pelaksanaan program pemerintah yaitu menyehatkan masyarakat melalui olahraga taiji dan qigong. ***
