LONDON– Upaya Liverpool untuk menjaga peluang juara di Premier League terganjal di markas West Ham United. Laga berakhir imbang 2-2 yang digelar di London Stadium, Sabtu (27/4) malam WIB.
Liverpool tertinggal 0-1 dari West Ham di babak pertama. West Ham bikin gol lewat Jarrod Bowen. Pada paruh kedua, Liverpool sempat berbalik unggul lewat gol Andy Robertson dan gol bunuh diri Alphonse Areola. Keunggulan Liverpool kemudian buyar usai Michail Antonio menjebol gawang Alisson Becker.
Dengan hasil ini, Liverpool masih tertahan di peringkat ketiga klasemen Liga Inggris dengan 75 poin dari 35 pertandingan. Sementara West Ham ada di posisi kedelapan dengan 49 poin.
Kondisi ini jelas membuat fans Liverpool kecewa berat. Pasalnya Liverpool memang tampil buruk belakangan ini. Mereka cuma menang sekali dari lima pertandingan sepanjang April dan penyakit lama mereka kumat, yakni kebobolan duluan.
Liverpool sudah tertinggal 0-1 sebanyak 16 kali musim ini atau hampir setengah dari total pertandingan. Ini menyamai catatan musim lalu yang merupakan rekor terbanyak bersama Juergen Klopp.
Sayangnya, Liverpool tidak bisa comeback seperti yang sudah-sudah, mengingat mereka adalah tim dengan poin terbanyak dari posisi tertinggal, yakni 28. “Kami kebobolan begitu saja dan butuh beberapa peluang serta gol aneh untuk bisa menjebol gawang lawan dua kali. Kami bisa mengontrol laga saat unggul 2-1 dan saya sering bilang bahwa kami bermain sangat baik, tapi tidak bisa memaksimalkan peluang yang ada. Beginilah kondisi kami dalam empat pekan terakhir,” ujar Klopp seperti dilansir BBC Sport.
Hasil ini juga makin menegaskan catatan buruk Liverpool di Liga Inggris selama bulan April. Namun, Klopp tidak ingin memikirkan itu dan hanya coba membawa timnya bisa bangkit untuk mengalahkan Tottenham Hotspur, Aston Villa dan Wolverhampton di sisa musim.\
“Jujur saya sama sekali tidak mood untuk membicarakan atau melihat klasemen sama sekali. Kami harusnya menang di sini, kami tahu itu, tapi kami gagal. Kini kami cuma punya waktu sedikit antara sekarang dan laga berikutnya. Kami hanya ingin para pemain siap lagi dan mencoba menang,” ujar Klopp.
Cekcok Juergen Klopp dengan Mohamed Salah juga mewarnai kegagalan Liverpool meraih kemenangan Kejadian itu di tepi lapangan saat Salah hendak masuk sebagai pengganti.
Salah memang tak turun sebagai starter di laga ini. Penyerang 31 tahun itu menggantikan Luis Diaz pada menit ke-79, hanya beberapa saat usai Liverpool kecolongan.
Klopp pun ditanya soal pemicu keributan itu. Ia enggan membuka kata-katanya ke Salah di tepi lapangan saat itu, cuma menegaskan persoalan sudah tertangani. “Tidak, saya tak bisa mengungkapnya. Tapi kami sudah langsung membicarakannya di ruang ganti. Masalah itu sudah beres,” cetusnya.
Mohamed Salah juga tidak mau bicara banyak soal hal itu. Dia khawatir jadi ramai. “Jika saya bicara, bisa ramai nanti,” ujar Salah singkat menanggapinya seperti dikutip The Athletic.
“Bakal ramai?,” tanya balik jurnalis.
“Tentu saja,” balas Salah lagi.
Performa Salah sendiri memang lagi menurun karena tidak bisa bikin gol atau assist di empat laga liga beruntun.***
