Monday, 13 May 2024

Search

Monday, 13 May 2024

Search

Timnas Indonesia Tak Takut dengan Uzbekistan

Timnas Indonesia.

DOHA– Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Uzbekistan pada babak semifinal Piala Asia 2024 yang berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Senin (29/4) pukul 21.00 WIB.

Tim Garuda Muda punya motivasi yang tinggi jelang laga itu. Pasalnya, Korsel yang selama ini menjadi rajanya sepakbola Asia bisa diatasi di babak perempafinal.

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong  pun membeberkan kunci jika ingin anak asuhnya meraih kemenangan. “Saya bilang ke pemain untuk percaya dan ikuti instruksi saya. Kepercayaan yang saya berikan ke pemain  membuat kami melangkah sejauh ini,”  kata Shin Tae-yong.

Laga ini sangat krusial bagi Timnas Indonesia. Selain merebut tiket ke babak final,  kemenangan secara otomatis membawa skuad Garuda Muda tampil di ajang Olimpiade Paris 2024.

Justin Hubner menegaskan dirinya tidak akan pernah takut dengan kegagalan. Dia memegang teguh kalimat milik Kobe Bryant. “If your’e afraid to fail, then you’re probably going to fail (Jika Anda takut gagal, maka Anda mungkin akan gagal),” bunyi kalimat Kobe Bryant yang diunggah Hubner.

Timnas Uzbekistan  yang dijuluki Serigala Putih memiliki rekor mentereng di ajang ini, namun Garuda Muda juga punya modal untuk melaju ke final. Uzbekistan belum kalah sama sekali selama turnamen, bahkan belum kebobolan.

Pada fase grup, tim asuhan Timur Kapadze menumbangkan Malaysia 2-0, melibas Kuwait 5-0, serta menghajar Vietnam 3-0 untuk mejadi juara grup. Di perempat final, mereka sukses membungkam Arab Saudi 2-0.

Total, 12 gol tercipta lewat 10 pemain berbeda. Hal ini menunjukkan siapa pun bisa menjadi pembeda bagi Uzbekistan saat membangun serangan. Tak cuma itu, sejarah juga berpihak pada mereka.

Sejak pertama kali digelar pada 2013, Uzbekistan tak pernah absen di turnamen dua tahunan ini. Bahkan pada empat edisi terakhir, mereka selalu menembus semifinal. Capaian terbaik yakni saat menjadi juara pada 2018 diikuti sebagai runner-up pada 2022.

Pada edisi 2020 yang menjadi penentu kelolosan ke Olimpiade, Uzbekistan hanya finis keempat sehingga gagal lolos ke Tokyo. Saat itu, jatah Asia hanya tiga karena satu lagi sudah menjadi milik Jepang selaku tuan rumah.

Pada edisi kali ini, mereka tentu berharap hasil berbeda. Skuad mumpuni dan motivasi berlipat yang dimiliki Uzbekistan jelas menjadi ancaman bagi Indonesia.

Namun bukan berarti Indonesia tak punya peluang. Meski takkan diperkuat Rafael Struick yang terkena sanksi akumulasi kartu, namun keberhasilan mendepak Korea Selatan sudah menjadi bukti bahwa Merah Putih bisa menghadapi siapa pun.

Kapadze  menyebut Indonesia adalah tim yang kuat. Dia akan segera bersiap menganalisa pasukan Shin Tae-yong. “Sebuah tim yang kuat, mereka menunjukkan kemampuannya dengan menyingkirkan Korea dari turnamen. Kami sekarang mulai mempersiapkan pertandingan semifinal,”   kata Kapadze dikutip dari Daryo.uz.

Selama ajang ini, Uzbekistan cuma baru menghadapi dua shots on target. Malaysia dan Kuwait tak kuasa melepaskan satu tembakan gawang pun ke gawang Uzbekistan. Hanya Vietnam dan Arab Saudi yang masing-masing sekali lepaskan shots on target. Itu artinya, pertahanan Serigala Putih begitu kokoh.

“Pertahanan dimulai dari penyerang, jadi bukan hanya bek kami saja yang bekerja keras untuk mendapatkan clean sheet ini,”  ujar Kapadze.

Bek Uzbekistan, Abdukodir Khusanov, jadi sorotan jelang laga nanti. Sebab, dia punya kualitas ciamik hingga pengalaman luar biasa di dunia sepakbola karena biasa menjegal Kylian Mbappe. Bek berusia 20 tahun ini diketahui membela klub raksasa yang bermain di liga utama Prancis, yakni RC Lens.

Dengan bakat gemilangnya, Khusanov pun punya harga pasaran selangit. Dilansir dari Transfermarkt, Minggu (28/4), bek dengan tinggi 186 cm itu punya nilai pasaran Rp34,76 miliar.***

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media