Internationalmedia.co.id melaporkan tewasnya seorang perwira militer senior Rusia, Yaroslav Moskalik (59), akibat ledakan bom mobil di kota Balashikha, timur Moskow, Jumat (25/4). Kejadian ini mengguncang Rusia dan memicu kecurigaan yang mengarah ke Ukraina. Tersangka pelaku, Ignat Kuzin, berhasil ditangkap sehari setelahnya, Sabtu (26/4).
FSB, badan intelijen Rusia, mengidentifikasi Kuzin sebagai "agen dinas khusus Ukraina". Pihak Kremlin pun langsung menuding Ukraina sebagai dalang di balik pembunuhan tersebut. Namun, hingga saat ini, Kyiv belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Moskalik sendiri menjabat sebagai Wakil Kepala Direktorat Operasi Utama Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, sebuah posisi penting dalam struktur militer Rusia.

Kematian Moskalik terjadi beberapa jam sebelum pertemuan antara utusan Presiden AS Donald Trump, Steve Witkoff, dengan Presiden Vladimir Putin di Moskow. Meskipun belum ada konfirmasi hubungan antara kedua peristiwa tersebut, waktu kejadian yang berdekatan menimbulkan spekulasi. Investigasi lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengungkap detail dan motif di balik pembunuhan ini. Peristiwa ini menambah ketegangan geopolitik yang sudah memanas antara Rusia dan Ukraina.