Balas Dendam Pakistan: Serangan Balasan Gegerkan Perbatasan!

Balas Dendam Pakistan: Serangan Balasan Gegerkan Perbatasan!

Internationalmedia.co.id melaporkan eskalasi konflik antara India dan Pakistan mencapai titik puncak. Setelah India dituduh melancarkan serangan rudal ke tiga pangkalan udara Pakistan, Islamabad membalas dengan serangan balasan yang mengguncang perbatasan kedua negara. Insiden ini terjadi Sabtu (10/5/2025) dan menandai babak baru dalam pertempuran sengit yang telah menewaskan puluhan warga sipil.

Militer India menyatakan serangan balasan Pakistan berupa rentetan serangan drone dan amunisi lainnya di sepanjang perbatasan barat. Ledakan keras terdengar di Srinagar, ibu kota Kashmir yang dikuasai India, sementara drone-drone Pakistan dilaporkan terlihat di atas barak militer di Amritsar, Punjab. Pihak India mengklaim berhasil menghancurkan drone-drone tersebut dengan sistem pertahanan udara.

Balas Dendam Pakistan: Serangan Balasan Gegerkan Perbatasan!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Serangan India yang memicu balasan ini, menurut pernyataan Letnan Jenderal Ahmad Sharif Chaudhry, juru bicara militer Pakistan, menargetkan pangkalan udara Nur Khan (Rawalpindi), Murid (Chakwal), dan Rafiqui (Jhang). Pangkalan udara Nur Khan, yang berjarak hanya 10 kilometer dari Islamabad, bahkan mengalami beberapa ledakan. Chaudhry menegaskan sebagian besar rudal India berhasil dicegat dan tidak ada kerusakan berarti pada aset Angkatan Udara Pakistan. Ia juga menambahkan bahwa beberapa rudal India dilaporkan jatuh di wilayah Afghanistan, dan Pakistan memiliki bukti yang mendukung klaim tersebut.

Konflik ini bermula sejak Rabu (7/5), ketika India melakukan serangan udara di Pakistan sebagai respons atas serangan mematikan terhadap wisatawan di Kashmir. Pertempuran yang melibatkan rudal, drone, dan baku tembak di perbatasan Kashmir telah berlangsung selama beberapa hari dan tercatat sebagai yang terburuk dalam beberapa dekade terakhir. Korban jiwa sipil telah mencapai lebih dari 50 orang. Situasi di perbatasan India-Pakistan tetap tegang dan memanas, mengancam stabilitas regional.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar