VALENCIA – Francesco Bagnaia di ambang juara dengan selisih poin tipis atas rivalnya menjelang MotoGP Valencia 2023. Situasi ini mirip-mirip seperti musim lalu.
MotoGP 2023 memasuki balapan final yang akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo dengan tajuk MotoGP Valencia, Minggu (26/11). Bagnaia memimpin klasemen dengan 437 poin, hanya berjarak 21 poin saja dengan rival terdekatnya, Jorge Martin.
Di atas kertas, kedua pebalap masih berpeluang merengkuh gelar juara karena akan ada 37 poin maksimal yang bisa diraih dari sprint race dan balapan utama. Alhasil MotoGP Valencia 2023 menjadi race penentuan kampiun musim ini.
Bagnaia selaku juara bertahan MotoGP berusaha tak tertekan jelang balapan di Valencia. Rider Ducati itu mengaku belajar dari pengalamannya saat menjadi juara dunia musim lalu. Kala itu unggul 23 poin atas Fabio Quartararo jelang balapan final di Valencia. Ia mengunci gelar meski finis kesembilan, empat posisi di belakang El Diablo.
“Sejujurnya, cara terbaik agar tidak terpengaruh oleh tekanan adalah dengan berpikir untuk melakukan yang maksimal. Fokus saja balapan sebaik mungkin. Tahun lalu, saya sangat menderita di Valencia, meski saya punya selisih 23 poin. Saya akan tiba di Valencia kurang lebih dalam situasi yang sama kali ini tetapi lebih siap. Kami berada dalam posisi terbaik, unggul 21 poin. Jorge harus berusaha keras, dan kami bisa mengatasinya,” kata Bagnaia, dilansir dari Crash.
Jorge Martin sendiri percaya peluang dirinya menjadi juara dunia musim ini masih ada. Rider Pramac Racing itu meyakini dirinya punya performa lebih baik di lintasan ketimbang rival. “Semuanya bisa terjadi di Valencia. Pecco bisa saja melakukan kesalahan. Saya pasti bisa memenangkan kedua balapan tapi saya bisa menang jika saya tidak memiliki ban,” kata Martin kepada MotoGP usai balapan di Qatar.***
