Monday, 06 May 2024

Search

Monday, 06 May 2024

Search

Atletico Hentikan Catatan Sempurna Inter

Pemain Atletico Madrid mengelukan Jan Oblak usai menang adu penalti atas Inter Milan.

MADRID  – Atletico Madrid melenggang ke perempatfinal Liga Champions usai menyingkirkasn finalis musim lalu, Inter Milan. Pada leg kedua babak 16 besar di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (14/3) dinihari WIB,  Los Rojiblancos menang 2-1.

Di laga itu Inter sempat mendapatkan asa usai unggul di menit ke-33 berkat gol Federico Dimarco. Namun dua menit berselang, Atletico bisa menyamakan kedudukan dari Antoine Griezmann.

Pada babak kedua, Memphis Depay  mencetak gol di menit ke-87. Golnya membuat agregat sama kuat 2-2. Laga berlanjut ke perpanjangan waktu, namun taka da gol. Duel ditentukan lewat adu penalti.

Di babak tos-tosan, Atletico menang 3-2.  Hakan Calhanoglu sanggup mencetak gol untuk Inter. Sementara tembakan Alexis Sanchez dan Davy Klaasen bisa diblok Jan Oblak, tendangan Acerbi jadi gol dan tendang Lautaro Martinez melambung.

Di pihak Atletico, tendangan   Depay jadi gol, ekseskusi Saul Niguez bisa dibendung Yann Sommer. Tendangan Rodrigo Riquelme dan Joaquin Correa sukses jadi gol.

Pelatih Atletico Madrid,  Diego Simeone menilai tuah Wanda Metropolitano membantu  timnya menyingkirkan Inter Milan. Dukungan suporter bangkitkan semangat Los Rojiblancos.

“Penggemar kami sangat menentukan di stadion kami. Seluruh dunia dapat melihatnya, dan itu membuat para pemain kami berkembang saat ini melawan lawan yang luar biasa. Koke memberikan segalanya, dan Griezmann terus berlari hingga dia tidak bisa berlari lagi. Memphis (Depay) masuk dan muncul ketika kami benar-benar membutuhkannya. Inilah yang kami butuhkan. Berada di delapan besar mungkin terdengar mudah, tapi sebenarnya tidak,” kata Simeone dikutip dari situs UEFA.

Simeone  mengaku optimistis timnya bisa menjadi juara ajang ini.  Meski bakal sulit, ia menilai skuadnya  merupakan tim tangguh saat bermain di kandang sendiri.  “Kami berhasil mempertahankan permainan hingga akhir, kemudian melalui adu penalti segalanya berjalan lebih baik bagi kami. Dapatkah Atletico sekarang bermimpi untuk memenangkan Champions League? Kami tahu itu akan sulit, tetapi kami kuat di kendang,” tutur El Cholo.

Atletico belum pernah merasakan gelar juara Liga Champions dan hanya mampu menjadi runner-up sebanyak tiga kali, yakni 1974, 2014, dan 2016. Los Rojiblancos akan mencoba untuk memenangkan gelar tersebut untuk pertama kalinya.

Kapten Atletico Madrid, Koke, memberikan pujian atas performa apik Memphis Depay  di laga itu. Pasalnya, penyerang asal Belanda itu mampu mengubah jalannya pertandingan meski bermain dari bangku cadangan (masuk di menit ke-79). Koke  juga menilai Jan Oblak tampil bagus.

“Masuknya Depay mengubah jalannya pertandingan dan kemudian kami memiliki salah satu penjaga gawang terbaik. Ia menunjukkan hal tersebut,” puji Koke, dikutip dari Tuttomercato,

Sementara bagi Inter, hasil  ini menghentikan catatan sempurna mereka di 2024. Sebelum ini Inter memenangi 13 pertandingan di seluruh kompetisi dan cuma sekali kebobolan lebih dari satu gol selama 90 menit, yakni saat menang 4-2 atas AS Roma 10 Februari.

Bahkan ini jadi kali pertama Inter kebobolan di 15 menit akhir waktu normal musim ini! Sebelum ini Inter sekali kebobolan di menit akhir saat kalah dari Bologna di Babak 16 Besar Coppa Italia.

“Tim ini tidak terbiasa untuk kalah, itulah mengapa kekalahan ini begitu menyakitkan. Kami punya keuntungan besar dari leg pertama dan juga gol Dimarco,” ujar pelatih Inter Simone Inzaghi di Football Italia.

Dengan kekalahan Inter, habis sudah wakil Italia di ajang ini.  Delapan tim yang lolos ke perempat final adalah  Real Madrid (Spanyol), Barcelona (Spanyol), Atletico Madrid (Spanyol), Bayern Munich (Jerman), Borussia Dortmund (Jerman), Manchester City (Inggris), Arsenal (Inggris) dan Paris Saint-Germain (Prancis).***

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media