Close Menu
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
Home ยป AS Kirim Bantuan Gaza Tanpa Sentuhan Israel?
Trending Indonesia

AS Kirim Bantuan Gaza Tanpa Sentuhan Israel?

GunawatiBy Gunawati11-05-2025 - 04.45Tidak ada komentar2 Mins Read0 Views
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Telegram Tumblr Email
AS Kirim Bantuan Gaza Tanpa Sentuhan Israel?
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Internationalmedia.co.id memberitakan rencana mengejutkan dari Amerika Serikat (AS) terkait distribusi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza. Duta Besar AS untuk Israel, Mike Huckabee, mengumumkan rencana pengiriman bantuan makanan tanpa melibatkan Israel secara langsung dalam proses distribusi. Pernyataan ini disampaikan Huckabee kepada wartawan di Yerusalem, sehari setelah Departemen Luar Negeri AS mengumumkan sebuah yayasan baru yang akan memimpin operasi bantuan tersebut.

Huckabee menegaskan, Israel akan tetap berperan dalam hal keamanan militer. Pasukan Israel akan bertugas mengamankan area di sekitar titik distribusi, menjaga agar proses penyaluran bantuan tidak terganggu oleh konflik yang sedang berlangsung. Namun, Israel tidak akan terlibat dalam pengangkutan maupun pendistribusian makanan itu sendiri. Tugas pengamanan di titik distribusi akan diserahkan kepada kontraktor swasta.

AS Kirim Bantuan Gaza Tanpa Sentuhan Israel?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Langkah AS ini menuai kontroversi. Banyak pihak mempertanyakan keputusan AS yang mengesampingkan peran PBB dan organisasi bantuan kemanusiaan lainnya yang berpengalaman. Huckabee memang mengajak PBB, LSM, dan pemerintah lain untuk berpartisipasi, namun tanpa memberikan detail lebih lanjut tentang yayasan yang akan menjalankan program ini, termasuk jadwal pelaksanaannya.

Kritikan juga datang dari Hamas. Pejabat senior Hamas, Basem Naim, menilai rencana AS berpotensi memicu militerisasi bantuan kemanusiaan oleh Israel. Naim juga mencurigai rencana ini sebagai upaya AS untuk memperbaiki citra di kawasan tersebut menjelang kunjungan ke beberapa negara Teluk.

Situasi di Gaza sendiri semakin mencekam setelah blokade Israel selama lebih dari dua bulan menyebabkan kekurangan parah makanan, air bersih, bahan bakar, dan obat-obatan. Blokade ini diberlakukan sejak 2 Maret lalu, dan serangan militer Israel yang kembali dilancarkan pada 18 Maret semakin memperburuk krisis kemanusiaan. Rencana AS ini pun menjadi sorotan dunia, di tengah pertanyaan besar tentang efektivitas dan netralitas bantuan tersebut.

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Gunawati
Gunawati

kontributor International Media yang berfokus pada peliputan berita dari kawasan Amerika dan Eropa. Ia secara rutin menyajikan analisis mengenai kebijakan luar negeri, isu-isu sosial, dan perkembangan politik di negara-negara Barat.

Related Posts

Filipina Kembali Berduka, Topan Super Fung-wong Menerjang!

09-11-2025 - 20.05

Tragedi di Perairan Malaysia: Kapal Imigran Tenggelam, Puluhan Orang Hilang!

09-11-2025 - 17.05

Tragis! Salah Alamat, Petugas Kebersihan Tewas Ditembak di Depan Rumah

09-11-2025 - 15.45

Trump Batalkan Kehadiran di KTT G20, Ada Apa dengan Afrika Selatan?

09-11-2025 - 15.30

Jepang Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Teror Beruang, Pemburu Jadi Garda Depan?

09-11-2025 - 15.15

Myanmar Gempur Sarang Penipuan Online, Ratusan Bangunan Rata dengan Tanah?

09-11-2025 - 15.00
Leave A Reply Cancel Reply

Internationalmedia.co.id
  • Privacy
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Tentang

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.