MANCHESTER – Antony bersyukur mempunyai rekan seperti Diogo Dalot di Manchester United. Kehadirannya membantu pemain Brasil itu melewati masa-masa sulit di klub.
Pada musim ini bisa dibilang belum berjalan baik buat Antony. Dia baru bisa menyumbang 2 gol dan 1 assist dalam 30 penampilan di semua kompetisi. Tentu saja di bawah ekspektasi para penggemar. Apalagi, Antony didatangkan ke Old Trafford dengan harga tinggi, yakni 86 juta paun pada tahun 2022.
Beberapa pihak bahkan menyebut Antony sebagai salah satu pembelian terburuk dalam sejarah Premier League. Harganya yang mahal masih belum sebanding dengan apa yang ditunjukkannya di lapangan.
Antony menyadari banyaknya kritik yang dialamatkan kepadanya. Pemain 24 tahun itu mengaku tetap tegar karena banyak mendapat dukungan dari rekan setimnya di Manchester United.
Salah satu sosok yang membantu Antony adalah Diogo Dalot. Bek Portugal itu selalu jadi tempat Antony curhat di masa-masa sulit. “Saya sangat bersyukur kepada Tuhan dan kepada teman yang sering saya ajak bicara. Diogo Dalot lebih dari sekedar teman bagi saya, dia adalah pria yang membantu saya setiap hari di klub. Kami memiliki ungkapan yang selalu kami ucapkan satu sama lain: kesabaran dia luar biasa. Kami selalu membicarakannya,” kata Antony dalam laman resmi MU.
Ia pun berterima kasih kepada rekannya itu. “Jadi saya sangat berterima kasih padanya atas nasehatnya, atas momen-momen yang kami habiskan untuk berbincang bersama. Dia pria yang banyak membantu saya. Ia sahabat sejati,” tutur Antony.***
