Internationalmedia.co.id memberitakan penunjukan Hussein al-Sheikh sebagai calon pengganti Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). Langkah mengejutkan ini diumumkan PLO dalam rilis resmi Minggu (27/4/2025), mengakhiri spekulasi panjang mengenai suksesi kepemimpinan Palestina.
Abbas, yang telah memimpin PLO dan Otoritas Palestina (PA) selama lebih dari dua dekade, menunjuk al-Sheikh sebagai wakil presiden PLO. Usia Abbas yang telah menginjak 89 tahun dan penolakan bertahun-tahun terhadap reformasi internal, membuat keputusan ini dinilai krusial untuk menenangkan kekhawatiran internasional.

Al-Sheikh, seorang veteran Fatah yang lahir tahun 1960, dikenal sebagai sosok pragmatis dengan relasi dekat dengan Israel. Penunjukannya mendapat persetujuan komite eksekutif PLO. Amerika Serikat dan negara-negara Teluk selama ini mendesak reformasi PA, menginginkan PA berperan lebih besar dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina. Perang di Gaza yang melibatkan Hamas, saingan utama PLO, semakin memperkuat tekanan tersebut. Akankah al-Sheikh mampu membawa perubahan signifikan bagi Palestina? Pertanyaan ini masih menjadi teka-teki.