BOGOR- Jembatan Otista yang sebelumnya ditutup selama sekitar tujuh bulan untuk proses revitalisasi akan kembali dibuka pada Selasa (19/12). Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menyampaikan pembangunan jembatan ini bertujuan untuk mengatasi kemacetan di pusat kota, terutama di sekitar Istana Bogor.
Proses pembangunan ruas utama jembatan Otista telah selesai mengalami perluasan. Lebar ruas utama Jembatan Otista yang telah selesai dibangun bertambah dari 5 meter menjadi 10 meter dengan masing-masing jalur kendaraan memiliki dua lajur. Meskipun pembangunan inti telah selesai, sejumlah pekerja masih terus melakukan perbaikan pada sarana pendukung, seperti saluran drainase dan trotoar, hingga Senin (18/12) pagi.
Dalam syukuran pembangunan yang berlangsung pada Minggu (17/12), Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto memastikan pembukaan jembatan Otista digelar Selasa. Penundaan sehari dari jadwal awal yang semula direncanakan pada Senin (18/12) karena penyelesaian pemasangan rambu-rambu dan penempatan petugas untuk mengatasi perhentian angkot yang tidak sesuai.
“Jadi akan kita geser ke Selasa pagi. Mudah-mudahan bisa maksimal pemasangan rambu-rambu, penempatan petugas untuk mencegah titik-titik perhentian angkot yang berhenti tidak pada tempatnya,” kata Bima.
Revitalisasi Jembatan Otista dimulai pada 1 Mei 2023 dan ditutup selama proses perluasan. Pemkot Bogor menggelontorkan dana sekitar Rp 52 miliar untuk pelebaran jembatan ini, meningkatkan lebar jembatan dari awalnya sekitar 5,5 meter menjadi 10,7 meter. Dengan dibukanya kembali Jembatan Otista diharapkan dapat memberikan solusi terhadap kemacetan di jantung Kota Bogor. ***
