Tragedi Gaza: 52 Tewas dalam Serangan Udara Israel

Tragedi Gaza: 52 Tewas dalam Serangan Udara Israel

Serangan udara Israel di Jalur Gaza menewaskan sedikitnya 52 warga sipil, termasuk banyak anak-anak, menurut laporan Internationalmedia.co.id. Insiden paling mengerikan terjadi di sebuah sekolah yang digunakan sebagai tempat penampungan pengungsi, di mana 33 orang tewas dalam satu serangan. Militer Israel mengklaim lokasi tersebut sebagai pusat komando Hamas, namun klaim ini dibantah keras oleh pihak Hamas.

Mahmud Bassal, juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, menggambarkan serangan dini hari itu sebagai tindakan biadab. Ia menyebut puluhan lainnya luka-luka, sebagian besar anak-anak dan perempuan. Sementara itu, militer Israel menyatakan telah mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan korban sipil, sebuah pernyataan yang dipertanyakan mengingat jumlah korban jiwa yang sangat besar.

Tragedi Gaza: 52 Tewas dalam Serangan Udara Israel
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Serangan lainnya di Jabalia, Gaza utara, menewaskan 19 orang lagi setelah jet tempur Israel menargetkan rumah keluarga Abd Rabbo. Israel telah mengerahkan puluhan ribu tentara cadangan dalam operasi besar-besaran yang bertujuan untuk menghancurkan Hamas, menyerang lebih dari 200 target dalam 48 jam terakhir, termasuk fasilitas militer dan infrastruktur yang diduga milik Hamas.

Data Kementerian Kesehatan Gaza menunjukkan angka korban tewas akibat serangan sejak gencatan senjata berakhir pada 18 Maret lalu telah mencapai angka yang mengerikan, yaitu 3.785 jiwa. Total korban tewas akibat perang Gaza sejak awal konflik mencapai 53.939 orang, sebagian besar warga sipil. Krisis kemanusiaan di Gaza semakin memburuk dengan kekurangan makanan dan pasokan medis yang parah, di tengah kecaman internasional atas tindakan Israel.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar