Sunday, 28 April 2024

Search

Sunday, 28 April 2024

Search

Tinjau Pembangunan Zhong He Miao Bali Pecatu Graha-Uluwatu Bali, Ketum MATAKIN Suarakan Keniscayaan Toleransi  Beragama

Ketum MATAKIN (kiri) meninjau lokasi pembangunan Zong He Miao, Bali Pecatu Graha, Uluwatu, Bali.

BALI—Ketua Umum MATAKIN (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia) bersama pengurus MATAKIN Provinsi Bali, Minggu (20/8) lalu meninjau pembangunan Zhong He Miao Bali Pecatu Graha-Uluwatu Bali.

Pembangunan yang dimulai pada akhir tahun 2022 ini dipoyeksi akan selesai November 2023.

Ketum MATAKIN, Xs. Budi S. Tanuwibowo saat berada di Khongcu Bio, Bali.

Menurut Budi pembangunan Zhong He Miao tersebut bukan tanpa kendala, mulai dari perijinan sampai dengan pendanaan, namun beliau senang dengan progres yang sudah berjalan hingga saat ini.

         Pada kesempatan tersebut Budi menyebut pembangunan rumah-rumah ibadah merupakan representasi Indonesia yang menjunjung tinggi toleransi. Menurutnya toleransi di Indonesia adalah keniscayaan ditengah keberagaman bangsa yang bhineka, sehingga Zhong He Miao yang memiliki arti Kelenteng “Tengah Harmonis” adalah komitmen umat Khonghucu sebagai warga bangsa yang akan terus merawat persatuan dan kesatuan negara tercinta Republik Indonesia.  

         Di usianya yang ke-78 tahun, Indonesia telah melewati berbagai macam peristiwa, prestasi dan wanprestasi, baik dan buruk. Bahkan ditengah pandemi, ekonomi Indonesia mampu bertahan bahkan cenderung lebih baik jika dibandingkan dengan banyak negara yang mengalami keterpurukan ekonomi. Hal ini tentu tak lepas dari kondisi keamanan bangsa yang cukup stabil yang membuat perekonomian bangsa dapat terus berjalan.

Pembangunan Zhong He Miao/Kelenteng “Tengah Harmonis” Bali Pecatu Graha,  Uluwatu-Bali.

         “Untuk itu marilah kita terus menjaga, memelihara dan meningkatkan toleransi antar umat beragama, antar sesama anak bangsa yakin kita akan “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju,” pesan Budi.

         Selain melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan Zhong He Miao, Budi pun sempatkan diri mengunjungi Khongcu Bio, Denpasar untuk berdialog dengan pengurus MATAKIN Provinsi, MAKIN-MAKIN serta umat Khonghucu yang ada di Bali.

         Dalam dialog tersebut Budi mengingatkan pentingnya inklusifitas dalam beragama dan tak lupa beliau pun mengajak umat Khonghucu untuk  ikut berperan aktif dalam menyukseskan pemilu damai 2024. ***

Sukris Priatmo

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media