JAKARTA – Tim Indonesia mengincar piala supremasi beregu putra di Thomas Cup 2024. Fajar Alfian dan kawan-kawan pun wajib dalam kondisi yang prima dan tampil spartan.
Indonesia terbang ke Chendu, Tiongkok dengan kekuatan penuh. Terdiri dari 10 pemain putra dan 10 pemain putri. Mereka akan menghadapi kejuaraan beregu Thomas Cup dan Uber Cup yang dimulai 27 April hingga 5 Mei mendatang.
Indonesia terakhir kali merebut Piala Thomas 2020 yang diselenggarakan pada 2021 imbas pandemi Covid-19. Saat itu, tim yang dipimpin Hendra Setiawan tampil trengginas dengan mengalahkan Tiongkok di final 3-0. Kemudian piala tersebut direbut oleh India pada edisi berikutnya mengalahkan Indonesia.
Fajar dan Apriyani Rahayu menjadi kapten tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024. Keduanya terpilih berdasarkan hasil pemungutan suara seluruh atlet yang tergabung di dalam tim. Fajar dan Apri lantas menyatakan kesiapannya dalam mengemban tugas tersebut.
“Tugas dan tanggung jawab menjadi kapten tim cukup berat tapi ketika rekan-rekan yang lain sudah mempercayai kami, kami siap mengemban tugas tersebut,” kata Fajar seraya diiyakan Apriyani, dalam rilis PBSI.
Bagi Fajar dan Apri didapuk menjadi ketua tim di kejuaraan beregu bulutangkis paling bergengsi di dunia merupakan kali pertama. Namun, keikutsertaan mereka di Thomas Cup dan Uber Cup sudah berlangsung sejak 2018. Bahkan Fajar termasuk salah satu pemain yang turut membawa Indonesia merebut Piala Thomas pada Oktober 2021.
“Kekompakan dan kesolidan menjadi kunci utama di dalam tim ini. Hal itu yang akan kami terus jaga dan perkuat. Komunikasi juga penting, bagaimana nanti cara mendukung saat teman kita sedang main, saat berhasil menyumbang poin atau tidak berhasil menyumbang poin,” kata Apri.***
