PANDEGLANG- Stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Pandeglang kosong semenjak akhir tahun 2023 hingga bulan April 2024.
Pernyataan itu disampaikan Pelaksana Harian Unit Donor Darah (UTD) PMI Kabupaten Pandeglang, Erin Rachmatikasari saat melaksanakan kegiatan donor darah di Setda Kabupaten Pandeglang.
Erin Rachmatikasari mengatakan, kegiatan donor darah di hari ini di Setda Pandeglang sebetulnya sudah terjadwal.
“Karena rutinitas, tiga bulan sebelumnya, Januari sudah dilakukan kegiatan pertama kemudian dirutinkan di Bulan April,” katanya di Setda Pandeglang, Rabu (24/4).
Erin menjelaskan, harusnya kegiatan donor darah di Setda Pandeglang kemarin di bulan puasa. Namun karena bulan puasa akhirnya dimundurkan setelah Lebaran.
“Karena mengingat antusias para ASN di Setda khususnya, sangat luar biasa, semuanya berpartisipasi. Kita menargetkan 60 pegawai Setda,” katanya.
Hanya saja, berapa jumlah pegawai yang lolos dan tidaknya nanti setelah selesai donor. “Untuk kantong darah disediakan kurang lebih 50 kantong. Dan untuk ketersediaan stok darah sendiri semenjak akhir tahun 2023 sampai menginjak kepada bulan Ramadan, hampir stok darah itu kosong,” katanya.
Ia mengatakan, ketersediaan stok darah kosong, karena memang dari akhir tahun, kegiatan rutin donor darah di luar itu rata-rata dicancel karena kebanyakan. Mohon maaf yang nonis itu liburan akhir tahun.
“Kemudian menginjak kepada bulan Ramadan juga banyak di cancel, tidak ada kegiatan karena bulan Ramadan kebanyakan puasa, jadinya enggak ada yang bisa donor,” katanya.
Erin mengungkapkan, jenis golongan darah dibutuhkan itu semuanya sangat dibutuhkan. Mengingat sampai hari inipun untuk menjaga ketersediaan masih memberlakukan untuk keluarga pasien donor untuk pengganti.
“Karena stok darah itu kita hanya bisa dibarter dengan golong darah yang sama dengan pasien gitu,” katanya.
Lebih lanjut Erin menegaskan, ketersediaan stok darah setelah Lebaran sampai bulan April ini masih kosong. Kemudian kegiatan UTD PMI baru mulai mungkin baru tiga kali kegiatan sampai akhir April ini.
“Mungkin mulai bisa normal di bulan depan karena mulai ada kegiatan di setiap minggunya. Karena kebanyakan kegiatan kita itu tidak di Pandeglang kita kebanyakan ke luar,” katanya.
Kemudian, kata dia, untuk di Pandeglang sendiri kegiatannya hanya di SMA. Oleh karenanya untuk kegiatan di Pemerintahan Daerah ini sangat-sangat diapresiasi untuk dapat membantu memenuhi kebutuhan stok darah.
“Stok darah kosong, kalaupun ada itu untuk persediaan yang urgent mungkin untuk yang kecelakaan dan sebagainya. Jadi persediaannya, permintaan darah untuk droping rumah sakit,” katanya.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan darah untuk pasien Rumah Sakit Berkah itu, rata-rata keluarga pasiennya donor dulu. “Jadi donor dulu keluarga pasien, kemudian darah yang siap pakai kita berikan begitu,” katanya.
Ia mengatakan, stok darah tersedia saat ini diberikan yang sipatnya untuk pasien yang kecelakaan, pendarahan hebat, misalkan ibu yang melahirkan.
“Pokoknya pasien-pasien yang memang pendarahan hebat yang kemudian kadar hemoglobinnya mengalami penurunan secara drastis. Khususnya pasien di rumah sakit berkah,” katanya.
Menurutnya, kebutuhan ketersediaan stok darah di UTD PMI idealnya di angka 1.000 kantong. “Pengeluaran kantong darah di UTD PMI setiap bulan di angka 500-1000 kantong. Paling sedikitnya 500 dan paling banyaknya sampai 1.000 kantong per bulan, dan untuk saat sekarang mengandalkan donor darah dari keluarga pasien,” katanya. ***
