Internationalmedia.co.id melaporkan peristiwa mengejutkan yang mengguncang dunia politik Kolombia. Miguel Uribe, kandidat presiden dari partai oposisi konservatif Democratic Center, menjadi korban penembakan pada Sabtu (7/6) lalu. Pria berusia 39 tahun ini ditembak tiga kali dari belakang kepala saat tengah berpartisipasi dalam acara kampanye di taman umum Fontibon, Bogota.
Informasi yang dilansir dari The Guardian dan CNN menyebutkan, pelaku penembakan diduga seorang remaja berusia 15 tahun. Partai Democratic Center mengecam keras serangan tersebut dan menyebutnya sebagai tindakan yang sangat serius, tanpa merinci kondisi kesehatan Uribe lebih lanjut.

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan Uribe terluka parah dengan pendarahan di kepala setelah insiden tersebut. Istri Uribe, Maria Claudia Tarazona, melalui akun X-nya, menyampaikan bahwa suaminya tengah berjuang untuk bertahan hidup.
Pemerintah Kolombia merespon cepat dengan menawarkan hadiah uang tunai dalam jumlah besar bagi siapa pun yang dapat memberikan informasi yang mengarah pada penangkapan dan pengungkapan dalang di balik serangan ini. Kejadian ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran dan pertanyaan besar tentang keamanan para kandidat presiden menjelang pemilu 2026. Internationalmedia.co.id akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terbaru terkait kondisi Uribe dan penyelidikan kasus ini.