Serangan Balas Dendam: Perang Israel-Iran Tewaskan Puluhan Orang

internationalmedia_admin

Serangan Balas Dendam: Perang Israel-Iran Tewaskan Puluhan Orang

Internationalmedia.co.id melaporkan konflik mematikan antara Israel dan Iran yang semakin meningkat. Perang terbuka ini dimulai Jumat lalu (13/6/2025) ketika Israel melancarkan serangan rudal ke Teheran, yang kemudian dibalas Iran dengan ratusan rudal. Korban jiwa berjatuhan di kedua negara, meninggalkan kerusakan besar dan ketegangan global yang meningkat.

Setidaknya enam fakta penting telah terungkap dari peristiwa ini: Pertama, seorang warga Israel tewas akibat serangan balasan Iran di Ramat Gan, dekat Tel Aviv, menjadi korban jiwa pertama yang dilaporkan. Serangan tersebut juga menyebabkan beberapa luka-luka dan evakuasi warga. Internationalmedia.co.id mengutip laporan kepolisian Israel dan CNN yang menyebutkan bahwa sebagian besar rudal Iran berhasil dicegat oleh sistem pertahanan Israel.

Serangan Balas Dendam: Perang Israel-Iran Tewaskan Puluhan Orang
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Kedua, Amerika Serikat (AS) memberikan bantuan kepada Israel dalam mencegat rudal-rudal Iran. Seorang pejabat AS yang tak disebutkan namanya mengkonfirmasi hal ini kepada AFP dan Al Arabiya, meskipun detail bantuan tersebut masih dirahasiakan. Beberapa sumber menyebutkan keterlibatan angkatan laut dan darat AS, bahkan ada pemindahan aset militer AS mendekati wilayah Israel.

Ketiga, rumah sakit-rumah sakit di Israel kewalahan menangani korban luka-luka. Laporan dari CNN dan The New York Post menyebutkan jumlah korban tewas di Israel bertambah menjadi dua orang, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di berbagai rumah sakit seperti Sheba Medical Center dan Shamir Medical Center.

Keempat, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mendesak gencatan senjata antara Israel dan Iran melalui media sosial X. Ia menyerukan penghentian eskalasi dan menekankan pentingnya perdamaian dan diplomasi.

Kelima, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, melayangkan ancaman keras kepada Iran, memperingatkan Teheran akan menghadapi konsekuensi besar jika serangan rudal berlanjut. Ancaman ini disampaikan melalui AFP setelah pertahanan udara Israel digempur.

Keenam, Iran melaporkan jatuhnya korban jiwa di kalangan petinggi militer dan ilmuwan nuklirnya. Televisi pemerintah Iran, seperti yang dikutip AFP, menyebutkan tewasnya dua jenderal senior dan sedikitnya sembilan ilmuwan nuklir akibat serangan Israel. Nama-nama korban, termasuk beberapa jenderal dan ilmuwan, telah dipublikasikan oleh media Iran.

Peristiwa ini menandai eskalasi konflik yang mengkhawatirkan dan menimbulkan kekhawatiran akan dampak regional dan internasional yang lebih luas. Dunia internasional menunggu perkembangan selanjutnya dengan cemas.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar