Internationalmedia.co.id melaporkan, Roma tengah bersiap menyaksikan momen bersejarah. 133 kardinal dari berbagai penjuru dunia telah tiba di Kota Abadi untuk mengikuti konklaf pemilihan Paus baru. Informasi ini disampaikan langsung oleh Vatikan melalui kantor berita AFP pada Senin (5/5/2025). Kehadiran seluruh kardinal elektoral ini menandai dimulainya proses pemilihan pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma yang baru.
Para kardinal, yang memiliki hak suara dalam konklaf, akan berkumpul secara rahasia di Kapel Sistina pada Rabu (7/5) sore. Di tempat sakral tersebut, mereka akan melaksanakan proses pemilihan hingga terpilihnya Paus pengganti Paus Fransiskus yang telah meninggal dunia pada 21 April lalu. Proses pemilihan ini akan berlangsung tertutup dan steril dari pengaruh luar.

Menurut Direktur Kantor Pers Takhta Suci, Matteo Bruni, sebanyak 179 kardinal telah berpartisipasi dalam Kongregasi Umum Kesepuluh. Angka ini mencakup 133 kardinal elektoral yang akan menentukan Paus selanjutnya. Para kardinal akan menginap di Casa Santa Marta dan Santa Marta lama, dengan akses yang aman menuju Kapel Sistina.
Masa berkabung selama sembilan hari setelah wafatnya Paus Fransiskus telah berakhir. Jenazah Paus Fransiskus telah dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore. Kini, dunia menunggu dengan penuh harap siapa yang akan memimpin Gereja Katolik di masa mendatang. Proses konklaf, yang dibalut misteri dan tradisi, akan menentukan pemimpin spiritual bagi miliaran umat Katolik di seluruh dunia.