Close Menu
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
Home ยป Presiden Iran Dihujat!
Trending Indonesia

Presiden Iran Dihujat!

GunawatiBy Gunawati09-07-2025 - 04.15Tidak ada komentar2 Mins Read0 Views
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Telegram Tumblr Email
Presiden Iran Dihujat!
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Pernyataan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, yang mendukung perundingan ulang dengan Amerika Serikat (AS) menuai kecaman keras di dalam negeri. Internationalmedia.co.id melaporkan, kecaman ini muncul setelah wawancara Pezeshkian dengan tokoh media AS, Tucker Carlson, di mana ia menyatakan "tidak ada masalah" untuk melanjutkan negosiasi dengan AS, asalkan kepercayaan dapat dibangun kembali. Pernyataan ini dianggap terlalu lunak oleh banyak pihak, terutama mengingat serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran baru-baru ini.

Serangan Israel pada 13 Juni lalu, yang menewaskan sejumlah komandan militer senior dan ilmuwan nuklir Iran, membuat negosiasi nuklir antara Iran dan AS terhenti. Iran sendiri mengklaim lebih dari 1.060 warganya tewas akibat serangan tersebut. Surat kabar garis keras Iran, Kayhan, bahkan mempertanyakan niat AS dalam perundingan, menuduh AS dan Israel menggunakan negosiasi sebagai taktik pengulur waktu sebelum melancarkan serangan. Mereka menilai pernyataan Pezeshkian mengabaikan kemarahan publik dan ketidakpercayaan terhadap AS.

Presiden Iran Dihujat!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Sentimen serupa diungkapkan surat kabar konservatif Javan, yang menilai pernyataan Pezeshkian "terlalu lunak". Berbeda dengan media konservatif, Ham Mihan, sebuah surat kabar reformis, justru memuji pendekatan Pezeshkian yang dinilai positif dan mendesak agar Iran lebih aktif di media internasional.

Pezeshkian dalam wawancaranya menekankan pentingnya membangun kembali kepercayaan sebelum melanjutkan negosiasi. Ia mempertanyakan bagaimana Iran bisa percaya kepada AS setelah serangan Israel, yang terjadi saat perundingan sebelumnya berlangsung. Pernyataan ini pun menjadi sorotan utama dan memicu perdebatan sengit di Iran.

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Gunawati
Gunawati

kontributor International Media yang berfokus pada peliputan berita dari kawasan Amerika dan Eropa. Ia secara rutin menyajikan analisis mengenai kebijakan luar negeri, isu-isu sosial, dan perkembangan politik di negara-negara Barat.

Related Posts

Tragedi di Perairan Malaysia: Kapal Imigran Tenggelam, Puluhan Orang Hilang!

09-11-2025 - 17.05

Tragis! Salah Alamat, Petugas Kebersihan Tewas Ditembak di Depan Rumah

09-11-2025 - 15.45

Trump Batalkan Kehadiran di KTT G20, Ada Apa dengan Afrika Selatan?

09-11-2025 - 15.30

Jepang Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Teror Beruang, Pemburu Jadi Garda Depan?

09-11-2025 - 15.15

Myanmar Gempur Sarang Penipuan Online, Ratusan Bangunan Rata dengan Tanah?

09-11-2025 - 15.00

Amerika Serikat Lumpuh? Ribuan Penerbangan Dibatalkan!

09-11-2025 - 12.05
Leave A Reply Cancel Reply

Internationalmedia.co.id
  • Privacy
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Tentang

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.