Close Menu
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
Home ยป Prancis Balas Dendam! Perang Dingin Prancis-Aljazair Makin Panas
Trending Indonesia

Prancis Balas Dendam! Perang Dingin Prancis-Aljazair Makin Panas

GunawatiBy Gunawati20-04-2025 - 15.30Tidak ada komentar2 Mins Read0 Views
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Telegram Tumblr Email
Prancis Balas Dendam! Perang Dingin Prancis-Aljazair Makin Panas
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Pengusiran diplomat menjadi babak baru dalam perseteruan Prancis dan Aljazair. Internationalmedia.co.id melaporkan, Pemerintah Prancis tak tinggal diam setelah Aljazair mengusir 12 pejabatnya. Sebagai balasan, Prancis juga mengusir 12 diplomat dan pejabat konsuler Aljazair. Presiden Emmanuel Macron bahkan memanggil pulang duta besar Prancis dari Aljazair. Langkah ini diumumkan Selasa (15/4) waktu setempat, menambah ketegangan hubungan kedua negara yang sudah memanas.

Keputusan Prancis ini menyusul pengusiran 12 pejabat Prancis dari Aljazair pada Minggu lalu. Aljazair memberi tenggat waktu 48 jam bagi para pejabat tersebut untuk meninggalkan negara itu. Menurut kantor Presiden Macron, tindakan Aljazair dinilai "tidak dapat dipahami dan tidak dapat dibenarkan". Prancis mendesak Aljazair untuk kembali berdialog dan bertanggung jawab atas memburuknya hubungan bilateral.

Prancis Balas Dendam! Perang Dingin Prancis-Aljazair Makin Panas
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Ketegangan ini semakin mengejutkan karena baru dua minggu lalu Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune dan Macron melakukan panggilan telepon untuk memperbaiki hubungan. Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Noel Barrot, yang baru saja mengunjungi Aljazair awal bulan ini dalam upaya meredakan ketegangan, bahkan menyebut Aljazair telah "memilih eskalasi".

Perseteruan ini berakar pada beberapa insiden. Tahun lalu, hubungan kedua negara memburuk setelah Prancis mengakui kedaulatan Maroko atas Sahara Barat, wilayah yang juga diklaim Aljazair. Penangkapan dan pemenjaraan penulis Prancis-Aljazair, Boualem Sansal, pada November lalu atas tuduhan keamanan nasional, semakin memperkeruh suasana. Puncaknya, penuntutan tiga warga Aljazair di Prancis, termasuk seorang pejabat konsuler, atas dugaan keterlibatan dalam penculikan seorang influencer Aljazair di Paris April 2024 lalu, menjadi pemicu utama eskalasi ini. Kini, bola panas ada di tangan Aljazair untuk menentukan langkah selanjutnya.

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Gunawati
Gunawati

kontributor International Media yang berfokus pada peliputan berita dari kawasan Amerika dan Eropa. Ia secara rutin menyajikan analisis mengenai kebijakan luar negeri, isu-isu sosial, dan perkembangan politik di negara-negara Barat.

Related Posts

Kejutan Diplomatik: AS Siapkan Basis Militer di Damaskus?

07-11-2025 - 12.05

Rahasia di Balik Perbatasan: Ribuan Tentara Korut Bergerak ke Rusia?

07-11-2025 - 09.45

Mengejutkan! Wali Kota New York Terpilih Bentuk Tim Transisi Serba Perempuan

07-11-2025 - 09.30

Kotak Hitam Ungkap Misteri Jatuhnya Pesawat Kargo UPS di Kentucky, AS?

07-11-2025 - 09.15

Paus Leo dan Abbas Bertemu Bahas Gaza, Ada Apa?

07-11-2025 - 09.00

Tragedi di Louisville: Pesawat Kargo UPS Hancur, Belasan Nyawa Melayang

07-11-2025 - 07.05
Leave A Reply Cancel Reply

Internationalmedia.co.id
  • Privacy
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Tentang

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.