Prancis Balas Dendam! Perang Dingin Prancis-Aljazair Makin Panas

internationalmedia_admin

Prancis Balas Dendam! Perang Dingin Prancis-Aljazair Makin Panas

Pengusiran diplomat menjadi babak baru dalam perseteruan Prancis dan Aljazair. Internationalmedia.co.id melaporkan, Pemerintah Prancis tak tinggal diam setelah Aljazair mengusir 12 pejabatnya. Sebagai balasan, Prancis juga mengusir 12 diplomat dan pejabat konsuler Aljazair. Presiden Emmanuel Macron bahkan memanggil pulang duta besar Prancis dari Aljazair. Langkah ini diumumkan Selasa (15/4) waktu setempat, menambah ketegangan hubungan kedua negara yang sudah memanas.

Keputusan Prancis ini menyusul pengusiran 12 pejabat Prancis dari Aljazair pada Minggu lalu. Aljazair memberi tenggat waktu 48 jam bagi para pejabat tersebut untuk meninggalkan negara itu. Menurut kantor Presiden Macron, tindakan Aljazair dinilai "tidak dapat dipahami dan tidak dapat dibenarkan". Prancis mendesak Aljazair untuk kembali berdialog dan bertanggung jawab atas memburuknya hubungan bilateral.

Prancis Balas Dendam! Perang Dingin Prancis-Aljazair Makin Panas
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Ketegangan ini semakin mengejutkan karena baru dua minggu lalu Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune dan Macron melakukan panggilan telepon untuk memperbaiki hubungan. Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Noel Barrot, yang baru saja mengunjungi Aljazair awal bulan ini dalam upaya meredakan ketegangan, bahkan menyebut Aljazair telah "memilih eskalasi".

Perseteruan ini berakar pada beberapa insiden. Tahun lalu, hubungan kedua negara memburuk setelah Prancis mengakui kedaulatan Maroko atas Sahara Barat, wilayah yang juga diklaim Aljazair. Penangkapan dan pemenjaraan penulis Prancis-Aljazair, Boualem Sansal, pada November lalu atas tuduhan keamanan nasional, semakin memperkeruh suasana. Puncaknya, penuntutan tiga warga Aljazair di Prancis, termasuk seorang pejabat konsuler, atas dugaan keterlibatan dalam penculikan seorang influencer Aljazair di Paris April 2024 lalu, menjadi pemicu utama eskalasi ini. Kini, bola panas ada di tangan Aljazair untuk menentukan langkah selanjutnya.

Also Read

Tags

Tinggalkan komentar