HANOI – Timnas Indonesia mampu mengalahkan Vietnam dengan skor 3-0 pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Gruf F yang berlangsung di My Dinh National Stadium, Selasa (26/3) malam WIB. Namun perjalanan timnas masih panjang.
Tiga gol Tim Garuda dicetak masing-masing oleh Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen dan Ramadhan Sananta. Kemenangan ini menaikkan Indonesia ke peringkat kedua Grup F dengan perolehan tujuh poin dari empat pertandingan. Indonesia empat poin di depan Vietnam dan enam poin dari Filipina di posisi terbawah. Hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mengamankan tiket babak ketiga.
Pelatih Indonesia Shin Tae-yong memuji penampilan dingin skuadnya dengan memanfaatkan beban yang ditanggung lawan. Ia menilai kemenangan di Jakarta memberikan rasa tenang ke para pemain.
“Tim tampil lebih rileks saat bertanding, dan mungkin Vietnam juga karena kalah di Jakarta, sehingga pertandingan ini jadi sulit bagi mereka,” kata pelatih asal Korea Selatan itu usai laga.
Dengan hasil ini Indonesia mengakhiri puasa panjang kemenangan di kandang Vietnam sejak terakhir kali menang di sana pada 2004. Meskipun, menurut Shin, Dewi Fortuna menyertai kemenangan anak buahnya.
“Kemarin di konferensi pers jelang pertandingan, saya mengatakan bahwa semua statistik bisa berubah. Kami pun melakukannya. Namun, di pertandingan ini Indonesia sedikit beruntung. Para pemain saya juga berusaha keras dan sudah melakukan yang terbaik,” kata Shin Tae-yong.
Untuk catatan pribadi, Shin Tae-yong pun menegaskan catatan hat-trick kemenangan atas Vietnam. Tak cuma meraih hasil positif, Shin Tae-yong juga membawa Indonesia mencatatkan clean sheet.
Dalam catatan Transfermarkt, Shin Tae-yong sudah tujuh kali menghadapi Vietnam bersama Indonesia. Setelah tak bisa menang dalam empat laga awal, dia bisa memetik tiga kemenangan beruntun.
Kemenangan pertama Indonesia atas Vietnam bersama Shin Tae-yong didapat di ajang Piala Asia 2023. Di Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada 19 Januari 2024, Indonesia menang 1-0 berkat gol Asnawi Mangkualam Bahar.
Khusus bagi Ragnar Oratmangoen, ia berhasil membuat gol di laga debut bersama Timnas Indonesia. Dia juga mempersembahkan kemenangan atas Vietnam untuk publik Indonesia.
Gol Ragnar terjadi dengan proses yang cukup keren. Dia berhasil melewati beberapa pemain Vietnam sebelum melepaskan tembakan dari tiang dekat. “Terima kasih semuanya sudah mendukung kami. Kami lakukan ini untuk Anda, untuk fans, untuk rakyat Indonesia,” kata Ragnar di akun Instagram Timnas Indonesia.
Ragnar adalah salah satu pemain terakhir yang mendapatkan status kewarganegaraan Indonesia. Pemain berusia 26 tahun itu baru secara sah bulan ini memilih melepas status warga negara Belanda.
“Saya senang berada di sini. Anda bisa melihat kami berkembang sebagai tim. Saya pikir komunikasi berjalan dengan baik di dalam tim, di antara pemain. Kami terus berkomunikasi. Kami menuntut satu sama lain untuk ke level tertinggi dan saling membantu. Hari ini adalah langkah bagus dan pertandingan terakhir kemarin juga bagus. Saya pikir kami bermain dengan baik saat ini. Kami harus terus saling mendorong untuk mencapai level yang lebih tinggi,” kata Ragnar.
Marselino Ferdinan mengingatkan perjalanan masih panjang. Masih ada dua pertandingan tersisa dan Indonesia butuh satu kemenangan lagi untuk melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Irak sudah melaju lebih dulu karena mengantongi 12 poin dari empat laga dan tidak akan bisa disamai oleh Vietnam.
“Dapat tiga poin di kandang lawan sangat luar biasa. Perjalanan masih panjang dan kita fokus ke pertandingan selanjutnya,” kata Marselino di akun Instagram Timnas Indonesia.
Sementara itu, perjalanan Philippe Troussier bersama Timnas Vietnam sudah tuntas. VFF (Federasi Sepakbola Vietnam) sudah memecat Troussier. “Kami baru saja menyelesaikan pertemuan dan memutuskan untuk mengakhiri kontrak dengan pelatih Troussier,” kata Sekretaris Jendral VFF, Duong Nghiep, kepadaVN Express.
Selanjutnya Indonesia dijadwalkan melakoni dua laga kandang melawan Irak (6/6), lalu Filipina pada lima hari berselang.***
