Close Menu
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
Home ยป Peringatan Keras UEA untuk Israel: Langkah Ini Bisa Hancurkan Perdamaian!
Trending Indonesia

Peringatan Keras UEA untuk Israel: Langkah Ini Bisa Hancurkan Perdamaian!

GunawatiBy Gunawati05-09-2025 - 04.45Tidak ada komentar2 Mins Read0 Views
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Telegram Tumblr Email
Peringatan Keras UEA untuk Israel:  Langkah Ini Bisa Hancurkan Perdamaian!
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Internationalmedia.co.id melaporkan, Uni Emirat Arab (UEA) memberikan peringatan keras kepada Israel terkait rencana pencaplokan sebagian wilayah Tepi Barat. Langkah tersebut, menurut UEA, akan menjadi "garis merah" yang berpotensi merusak Perjanjian Abraham. Pernyataan tegas ini disampaikan Asisten Menteri Urusan Politik Kementerian Luar Negeri UEA, Lana Nusseibeh, melalui keterangan pers yang dikutip internationalmedia.co.id.

Nusseibeh menekankan bahwa pencaplokan Tepi Barat akan berdampak sangat buruk pada Perjanjian Abraham yang ditandatangani pada 2020, yang menandai normalisasi hubungan antara UEA dan Israel. Ia menambahkan bahwa rencana pencaplokan tersebut merupakan bagian dari upaya yang bertujuan "mengubur gagasan negara Palestina," menurut pernyataan seorang menteri Israel.

Peringatan Keras UEA untuk Israel:  Langkah Ini Bisa Hancurkan Perdamaian!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Pernyataan UEA ini muncul setelah Israel menyetujui pembangunan permukiman besar di Yerusalem Timur bulan lalu, sebuah langkah yang menuai kecaman internasional dan dikhawatirkan akan menghambat pembentukan negara Palestina. Bahkan, Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, baru-baru ini menyerukan aneksasi sebagian besar wilayah Tepi Barat, menanggapi pengakuan negara Palestina oleh Belgia menyusul Prancis, Inggris, Kanada, dan Australia.

UEA, bersama Bahrain dan Maroko, menjalin hubungan dengan Israel berdasarkan Perjanjian Abraham di masa pemerintahan Donald Trump. Namun, Nusseibeh menegaskan bahwa pencaplokan Tepi Barat akan menjadi pelanggaran serius dan akan merusak upaya integrasi regional serta visi dua negara yang hidup berdampingan secara damai. Ia menyerukan pemerintah Israel untuk menghentikan rencana tersebut dan mencegah ekstremisme yang dapat mengganggu stabilitas kawasan. Permukiman Israel di Tepi Barat sendiri dianggap ilegal berdasarkan hukum internasional.

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Gunawati
Gunawati

kontributor International Media yang berfokus pada peliputan berita dari kawasan Amerika dan Eropa. Ia secara rutin menyajikan analisis mengenai kebijakan luar negeri, isu-isu sosial, dan perkembangan politik di negara-negara Barat.

Related Posts

Kejutan Diplomatik: AS Siapkan Basis Militer di Damaskus?

07-11-2025 - 12.05

Rahasia di Balik Perbatasan: Ribuan Tentara Korut Bergerak ke Rusia?

07-11-2025 - 09.45

Mengejutkan! Wali Kota New York Terpilih Bentuk Tim Transisi Serba Perempuan

07-11-2025 - 09.30

Kotak Hitam Ungkap Misteri Jatuhnya Pesawat Kargo UPS di Kentucky, AS?

07-11-2025 - 09.15

Paus Leo dan Abbas Bertemu Bahas Gaza, Ada Apa?

07-11-2025 - 09.00

Tragedi di Louisville: Pesawat Kargo UPS Hancur, Belasan Nyawa Melayang

07-11-2025 - 07.05
Leave A Reply Cancel Reply

Internationalmedia.co.id
  • Privacy
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Tentang

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.