Internationalmedia.co.id – News memberitakan kabar mengejutkan terkait dugaan pembangunan pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Suriah. Klaim pembangunan tersebut beredar luas setelah bermunculan video yang memperlihatkan konvoi truk berbendera AS mengangkut material bangunan, khususnya pembatas beton, menuju kota Kobani, Suriah utara. Keberadaan konvoi tersebut memicu spekulasi pembangunan pangkalan militer baru AS di dekat perbatasan Turki.
Namun, Pentagon langsung membantah keras tuduhan tersebut. Wakil Sekretaris Pers Pentagon, Sabrina Singh, tegas menyatakan tidak ada rencana pembangunan pangkalan militer AS di Kobani. Pernyataan serupa juga disampaikan oleh seorang pejabat pertahanan AS yang enggan disebutkan namanya kepada Al Arabiya English. Pejabat tersebut menyatakan, "Kami saat ini tidak melacak atau mengetahui adanya aktivitas apa pun di sekitar Kobani."

Meskipun demikian, beredar laporan dari North Press Agency, yang berafiliasi dengan Pasukan Demokratik Suriah (SDF), sekutu AS dalam perang melawan ISIS. Laporan tersebut menyebutkan konvoi besar yang membawa material konstruksi dan logistik terlihat menuju Kobani pada Kamis (2/1) waktu setempat. Sumber lokal juga turut menyebarkan gambar dan video yang mendukung klaim pembangunan tersebut. Konvoi besar pasukan AS dilaporkan tiba di Kobani pada Rabu (1/1) waktu setempat.
Kontradiksi informasi ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah Pentagon menyembunyikan sesuatu? Atau, apakah laporan pembangunan pangkalan militer tersebut hanyalah misinformasi? Misteri ini masih perlu diungkap lebih lanjut.