Close Menu
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
  • Amerika
  • Asean
  • Asia
  • Eropa
  • Timur Tengah
Internationalmedia.co.idInternationalmedia.co.id
Home ยป Operasi Rahasia Selamatkan Tentara Kolombia!
Trending Indonesia

Operasi Rahasia Selamatkan Tentara Kolombia!

GunawatiBy Gunawati08-09-2025 - 15.15Tidak ada komentar2 Mins Read0 Views
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Telegram Tumblr Email
Operasi Rahasia Selamatkan Tentara Kolombia!
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Internationalmedia.co.id melaporkan sebuah operasi penyelamatan dramatis yang dilakukan oleh otoritas Kolombia. Sebanyak 27 tentara yang disandera di wilayah barat daya negara itu, yang dikuasai gerilyawan dan menjadi pusat budidaya narkoba, berhasil dibebaskan. Namun, peristiwa ini menyisakan teka-teki. Mengapa operasi penyelamatan ini baru terungkap sekarang?

Sumber militer Kolombia, seperti dikutip internationalmedia.co.id dari AFP pada Senin (8/9/2025), mengungkapkan bahwa awalnya 72 tentara disandera di wilayah Cauca. Operasi "ekstraksi" yang dilakukan militer berhasil membebaskan 27 tentara, namun 45 lainnya masih ditahan oleh kelompok gerilya. Militer Kolombia menegaskan tetap berkomitmen untuk mengembalikan seluruh personel yang disandera dan menjaga ketertiban di wilayah tersebut.

Operasi Rahasia Selamatkan Tentara Kolombia!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Penculikan ini terjadi saat operasi militer tengah berlangsung di San Juan de Micay. Sekitar 600 orang menghalangi pengerahan pasukan, yang menurut militer, bertujuan untuk mengendalikan jalur perdagangan narkoba dan penambangan ilegal. Wilayah Micay sendiri dikenal sebagai pusat perkebunan koka dan dikuasai oleh faksi pemberontak dari pasukan gerilya FARC yang telah bubar, yang dikenal sebagai Staf Umum Pusat.

Presiden Kolombia, Gustavo Petro, yang melancarkan serangan untuk merebut kembali kendali wilayah tersebut pada tahun 2024, mengajak pada upaya perdamaian. Ia mendesak pembebasan para tentara dan mengajak penduduk setempat untuk beralih ke pertanian yang legal. Petro juga menyebutkan kesiapan komisi dialog untuk bernegosiasi.

Pemerintah Kolombia menyatakan bahwa penahanan atau penyanderaan seringkali dilakukan oleh penduduk setempat atas perintah kelompok-kelompok bersenjata di daerah-daerah yang minim kehadiran negara. Insiden serupa pernah terjadi sebelumnya, di mana 57 tentara dibebaskan pada Juni lalu setelah intervensi militer, dan 33 tentara lainnya disandera selama tiga hari di wilayah Amazon pada akhir Agustus.

Meningkatnya kekerasan dari kelompok-kelompok pembangkang yang menolak perjanjian damai 2016 dengan FARC, menunjukkan tantangan besar yang dihadapi Kolombia dalam upaya menciptakan perdamaian dan stabilitas di negara tersebut. Nasib 45 tentara yang masih disandera masih menjadi perhatian utama.

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Gunawati
Gunawati

kontributor International Media yang berfokus pada peliputan berita dari kawasan Amerika dan Eropa. Ia secara rutin menyajikan analisis mengenai kebijakan luar negeri, isu-isu sosial, dan perkembangan politik di negara-negara Barat.

Related Posts

Kejutan Diplomatik: AS Siapkan Basis Militer di Damaskus?

07-11-2025 - 12.05

Rahasia di Balik Perbatasan: Ribuan Tentara Korut Bergerak ke Rusia?

07-11-2025 - 09.45

Mengejutkan! Wali Kota New York Terpilih Bentuk Tim Transisi Serba Perempuan

07-11-2025 - 09.30

Kotak Hitam Ungkap Misteri Jatuhnya Pesawat Kargo UPS di Kentucky, AS?

07-11-2025 - 09.15

Paus Leo dan Abbas Bertemu Bahas Gaza, Ada Apa?

07-11-2025 - 09.00

Tragedi di Louisville: Pesawat Kargo UPS Hancur, Belasan Nyawa Melayang

07-11-2025 - 07.05
Leave A Reply Cancel Reply

Internationalmedia.co.id
  • Privacy
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Tentang

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.