Saturday, 27 April 2024

Search

Saturday, 27 April 2024

Search

MITI Raih Laba Rp48 Miliar

JAKARTA  – Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212 persen year on year (yoy) menjadi senilai Rp47,89 miliar pada tahun 2023, dari sebelumnya senilai Rp15,35 miliar pada tahun 2022.

“Peningkatan laba bersih ini berdampak positif terhadap laba per saham (EPS) yang meningkat sebesar 99,27 persen (yoy) dari sebelumnya Rp5,46 pada tahun 2022 menjadi senilai Rp10,88 pada tahun 2023,” ujar Corporate Secretary MITI Sugeng Wahono sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (27/3).

Sugeng menjelaskan laba bersih perseroan ditopang oleh pendapatan yang meningkat sebesar 152 persen (yoy) menjadi senilai Rp306,99 miliar pada tahun 2023, dibandingkan sebelumnya senilai Rp121,89 miliar pada tahun 2022.

Seiring kenaikan pendapatan, EBITDA perseroan juga meningkat sebesar 282,63 persen (yoy) menjadi senilai Rp64,37 miliar pada tahun 2023, dari sebelumnya senilai Rp16.82 miliar pada tahun 2022.

Pada tahun lalu, perseroan bersama Sany South East Asia Ltd (SANY) dan Emas Fortuna Ltd (EFL) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk bersama-sama menjajaki peluang bisnis Energi Baru Terbarukan (EBT) Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau Solar Farm.

Pada tahun ini, Sugeng memaparkan perseroan akan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp30 miliar untuk pengadaan kapal demi meningkatkan pertumbuhan secara organik, sedangkan secara anorganik perseroan akan mencari mitra strategis dalam mencari peluang yang ada di pasar.

“Dengan performance positif yang dicatatkan sejak 2021, perseroan dapat membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham sebesar Rp1 per lembar di tahun 2022 untuk tahun buku 2021, dan Rp1,5 per lembar pada tahun 2023 untuk tahun buku 2022,” ujar Sugeng.

Per 31 Desember 2023, total aset perseroan tercatat senilai Rp494,89 miliar atau meningkat tipis 4,18 persen (yoy) dibandingkan senilai Rp475,03 miliar per 31 Desember 2022.

Adapun, total liabilitas perseroan tercatat senilai Rp59,09 miliar per 31 Desember 2023, sedangkan ekuitas bersih tercatat senilai Rp435,79 miliar. “Peningkatan aset dan ekuitas pada 2023 tidak terlepas dari kinerja sepanjang 2023 yang melanjutkan tren positif pada tahun 2022, sedangkan penurunan pada sisi kewajiban tidak terlepas dari standardisasi dokumen penagihan dari pemasok sehingga verifikasi dokumen dan pembayaran yang dilakukan menjadi lebih cepat,” ujar Sugeng.***

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media