Saturday, 27 April 2024

Search

Saturday, 27 April 2024

Search

LMAN Gelontorkan Rp18,2 T untuk Pembebasan Lahan PSN

JAKARTA – Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah menggelontorkan Rp18,2 triliun untuk pembebasan lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) sepanjang 2023. Angka ini  meningkat dibanding 2022 sebesar Rp16,4 triliun.

“Naik dibanding tahun sebelumnya, tahun 2023 kami sudah menyalurkan dari APBN untuk pendanaan lahan saja Rp18,206 triliun. Tahun sebelumnya itu Rp16,4 triliun. Jadi ada kenaikan sekitar 13,45 (persen), hampir 14 persen,” kata  Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi di Depok, Jawa Barat, Senin (8/1).

Basuki menjelaskan, mayoritas dana itu digunakan untuk pengadaan lahan PSN berupa proyek jalan tol di berbagai daerah. Sepanjang 2023, mayoritas pendanaan untuk pengadaan lahan dilakukan dengan pembayaran langsung.

“Untuk 2023 itu pembayaran langsung persentasenya sudah 92 persen. Yang dana talangan itu pun pendanaan dari sisa-sisa anggaran, tinggal 8 persen. Sekarang sudah pembayaran langsung semua,” ujarnya.

Saat ini, LMAN kembali mengucurkan dana Rp7,85 triliun untuk pengadaan lahan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor yang termasuk ke salah satu PSN. Dana tersebut terdiri dari Rp3,78 triliun untuk ruas Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi 3, dan Rp4,07 triliun untuk ruas Tol Serpong-Cinere (Sercin) seksi 2.

Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Triono Junoasmono menilai bahwa tantangan utama dalam penyelesaian PSN saat ini ada di pembebasan lahan. Prosedur pembebasan lahan yang kurang lancar berdampak pada lambatnya penyelesaian PSN sehingga tak mampu mencapai target peresmian.

“Utamanya (tantangan) masalah pembebasan lahan. Yang tadinya kami targetkan satu tahun, tapi ternyata mundur,” ujar Triono atau yang akrab disapa Yongki.

Kementerian PUPR pun terus menggandeng LMAN agar penyelesaian PSN dapat sesuai target yang ditentukan. Per 25 Agustus 2023, penyaluran dana pengadaan lahan terbesar dikucurkan untuk pembangunan 52 jalan tol dengan nilai realisasi sebesar Rp8,22 triliun.

Realisasi teratas yaitu pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo sebesar Rp2,51 triliun, Yogyakarta-Bawen Rp1,59 triliun, Jakarta Cikampek II Selatan Rp551,99 miliar, Semarang-Demak Rp513,14 miliar, dan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Rp500,82 miliar.

Realisasi di luar jalan tol yakni untuk pembangunan 38 bendungan sebesar Rp1,16 triliun, lima irigasi senilai Rp29,11 miliar, satu air baku Rp11,99 miliar, sembilan jalur kereta api Rp226,17 miliar, satu pelabuhan Rp975 juta, dan tujuh PSN di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebesar Rp723,78 miliar.

Berdasarkan provinsi, penyaluran dana terbesar yaitu untuk Jawa Tengah Rp2,90 triliun, Jawa Barat Rp2,23 triliun, Daerah Istimewa Yogyakarta Rp1,39 triliun, Kalimantan Timur Rp723,79 miliar, dan Banten Rp511,44 miliar.***

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media