Sunday, 28 April 2024

Search

Sunday, 28 April 2024

Search

Liverpool Dapat Pelajaran Berharga di Kandang Toulouse

Tiga pemain Liverpool menjaga pergerakan pemain Toulouse.

TOULOUSE – Liverpool mendapat pelajaran berharga saat menelan kekalahan 2-3 dari tuan rumah Toulouse dalam matchday keempat penyisihan grup Liga Europa. Mereka jadi harus bersabar lebih lama untuk lolos ke 16 besar.        

Berlaga di Stadium Municipal, Jumat (10/11) dinihari WIB, Liverpool menurunkan sejumlah pemain pelapis. Keputusan ini tak berjalan sukses karena mereka justru kebobolan lebih dulu.

Petaka di menit ke-36, Aron Donnum merebut penguasaan bola dari Kostas Tsimikas lalu melakukan solo run sebelum melepaskan tembakan guna menaklukkan kiper Liverpool, Caoimhin Kelleher. Skor

Liverpool lalu membuat perubahan dengan memasukkan Mohamed Salah, Trent Alexander-Arnold dan Dominik Szoboszlai secara bersamaan  di awal babak kedua. Misi mengejar gol pun dimulai.

Namun Liverpool justru tetap ditekan oleh tuan rumah. Thij Dallinga sukses mencetak gol di menit ke-50, namun wasit menganulirnya karena dinilai melanggar Joel Matip lebih dulu dalam perebutan bola.

Delapan menit berselang, Dallinga kembali membobol Kelleher, dan kali ini sah. Lewat serangan balik, Vincent Sierro mengirim umpan terobosan kepada Dallinga yang menuntaskan peluang dengan tembakan yang melesat masuk ke sudut kiri gawang.

Tertinggal dua gol tak membuat Liverpool patah semangat. Mereka sukses menipiskan skor di menit ke-73 usai sundulan Joe Gomez membentur badan Cristian Casseres Jr dan masuk ke gawang Toulouse yang dijaga Guillaume Restes.

Namun Toulouse kembali memanfaatkan rapuhnya barisan belakang Liverpool dua menit berselang. Tembakan Gabriel Suazo membentur kaki Trent dan ditepis Kelleher, namun bola liar disambar Frank Magri untuk menjebol gawang Liverpool ketiga kalinya.

Liverpool yang telah memasukkan Darwin Nunez dan Diogo Jota terus berupaya mengejar. Gol kedua pun hadir di menit ke-89. Jota menerobos kotak penalti, melewati pertahanan Toulouse, dan mentuntaskan aksinya dengan tembakan terukur ke gawang Restes.

Drama terjadi di menit ketujuh injury time. Pemain muda Liverpool Jarell Quansah berhasil menyamakan kedudukan, namun wasit menganulir gol tersebut usai Video Assistant Referee menunjukkan handball Alexis Mac Allister dalam proses gol itu.

Kekalahan ini tak mengganggu posisi Liverpool di puncak klasemen Grup E dengan sembilan poin, namun posisi mereka kini terancam Toulouse yang telah memiliki tujuh poin.

Manajer The Reds, Juergen Klopp menilai hasil ini sudah adil. “Kami memang pantas kalah karena mereka hampir memenangkan seluruh duel krusial di lapangan. Kami juga dengan mudah kehilangan bola setidaknya dua kali. Pertama berujung gol, yang satu lagi saya tak ingat apakah itu menjadi gol yang dianulir atau gol yang sah. Gol ketiga lewat serangan balik, kami bertahan terlalu dalam. Dari segi bertahan, itu tak cukup bagus. Tapi sekarang kami harus terima. Seperti yang saya bilang, kami pantas kalah,” ujar Klopp.

Terkait dianulirnya gol  Quansah,  Klopp mengaku bingung dengan keputusan wasit, namun ia sadar timnya pun main buruk. “Saya sudah melihat videonya dan bagi saya itu bukan handball, tapi bukan saya yang memutuskan. Bola mengarah ke dadanya dan saya tak melihat adanya kontak dengan lengan, sejujurnya. Mungkin mereka punya gambar yang berbeda dengan saya,” kata Klopp.

Sementara pelatih Toulouse, Carles Martínez Novell tak mampu menyembunyikan kegembiraannya. “Sebelum laga, kami berbicara tentang bagaimana ini bisa menjadi malam bersejarah bagi kami, dan tentang bagaimana kami benar-benar perlu merasakannya. Itu memberi Anda sesuatu yang ekstra,” kata Novell, dikutip dari uefa.com,

Menurutnya, motivasi tersebut membuat skuad Le Tefece tampil bagus secara kolektif. Semua bahu membahu bekerja keras dalam setiap perebutan bola. Mereka tidak membiarkan the Reds leluasa membangun permainan. Saya harus mengucapkan selamat kepada tim. Dari menit pertama hingga akhir, mereka luar biasa,” ujar juru taktik 39 tahun itu.***

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media