Thursday, 09 May 2024

Search

Thursday, 09 May 2024

Search

Kulit Melinjo Bisa Mengurangi Risiko Stroke

JAKARTA(IM)-Mulai dari daun, buah, bunga, hingga biji melinjo sering dimanfaatkan masyarakat Indonesia.

Bagian daun dan buahnya biasanya digunakan sebagai bahan makanan, contohnya sayur asem dan kerupuk emping.

Walaupun dinamakan buah melinjo, rasanya tidak seperti buah pada umumnya yang manis atau asam.

Rasa buah melinjo ternyata cukup pahit dengan tekstur mirip kacang tapi lebih keras.

Meski sering dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, namun terdapat segudang manfaat yang ditawarkan oleh kulit melinjo berkat kandungan gizinya.

Apa saja manfaat kulit melinjo bagi kesehatan? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

1. Menjaga kesehatan otak.

Otak adalah salah satu organ yang penting dalam tubuh karena mengatur segala aktivitas. Oleh sebab itu, perlu menjaga kesehatan otak dan fungsi saraf.

Kulit melinjo diketahui memiliki manfaat dalam menangkal radikal bebas yang berdampak buruk pada fungsi saraf dan otak.

Selain itu, kulit melinjo juga mengandung zat mangan sebagai pengantar sinyal sistem saraf yang membantu mengantar sinyal pada tubuh menjadi lebih optimal.2. Membantu pertumbuhan anak.

Zat mineral lain yang terkandung dalam kulit melinjo adalah tembaga.

Tembaga merupakan zat mineral mikro yang dibutuhkan tubuh untuk membantu pertumbuhan, sehingga melinjo baik untuk anak-anak.

Tak hanya itu, manfaat kulit melinjo lainnya adalah membantu mengatasi masalah pada sistem otot dan tulang serta menjaga kesehatan jantung.

Kekurangan tembaga dapat menyebabkan jaringan dan sel tubuh mati dan tidak berkembang. Karenanya kulit melinjo baik untuk kesehatan.

3. Mengendalikan suhu tubuh.

Manfaat kulit melinjo bagi tubuh adalah dapat mengendalikan suhu tubuh.

Tubuh akan secara alamiah mengatur suhu di dalamnya sesuai dengan kondisi suhu di lingkungan sekitarnya.

Ketika sedang berada di tempat panas, maka sistem di dalam tubuh akan menjaga agar suhu tubuh tetap dingin dengan cara mengeluarkan keringat.

Pun sebaliknya jika sedang berada di tempat dingin, sistem akan mengontrol suhu tubuh agar jangan sampai menurun.

Senyawa yang terkandung di dalam kulit melinjo diklaim efektif untuk menjaga tubuh agar tetap berada pada suhu yang ideal, caranya dengan membantu metabolisme dan enzim yang berkaitan dengan hal ini.

4. Cegah peradangan pada kulit.

Manfaat kulit melinjo berikutnya adalah mencegah peradangan pada kulit.

Potensi ini berasal dari mineral seng pada kulit melinjo yang mampu meningkatkan sel darah putih.

Zat ini baik untuk mencegah peradangan serta mempercepat penyembuhan luka. Selain itu, beta karoten yang terkandung dalam kulit melinjo selain berfungsi sebagai antiradang, menjaga kesehatan mata, mengurangi risiko kanker dan stroke, serta punya khasiat antinyeri.

Zinc membantu meningkatkan fungsi sel darah putih yang sangat penting untuk proses penyembuhan. Zinc mencegah infeksi, bisul, sariawan, sayatan bedah, luka bakar dan luka.

Jumlah sel darah putih yang meningkat dapat mencegah peradangan dan mempercepat penyembuhan luka. Hal ini ternyata membuat kulit melinjo baik untuk mengatasi jerawat. 

5. Mengurangi risiko stroke .

Selain baik untuk kesehatan otak, manfaat kulit melinjo lainnya yaitu mengurangi risiko penyakit stroke. Kulit melinjo memiliki kandungan kalium yang cukup tinggi. Kalium sangat berperan penting untuk otak. 

Kalium akan mengangkut oksigen ke otak dengan meningkatkan fungsi kognitif dan aktivitas saraf.
Jika otak berfungsi dengan baik, perkembangan dan pertumbuhan stroke bisa dicegah. 

Oleh karena itu, mengonsumsi kulit melinjo dapat mengurangi kemungkinan sel darah pecah yang dapat menyebabkan stroke.

Selain itu, kalium berfungsi sebagai vasodilator dan melemaskan pembuluh darah di tubuh, sehingga lebih melancarkan aliran darah. 

6. Mengatasi kram pada ibu hamil 

Salah satu kandungan nutrisi dalam kulit melinjo adalah magnesium. Magnesium ini memiliki banyak fungsi untuk ibu hamil. Terutama dalam mengurangi kram serta nyeri otot yang sering menjadi keluhan ibu hamil. 

Selain itu kandungan magnesium dalam kulit melinjo juga bermanfaat untuk mendorong alirah darah untuk janin, membantu persalinan, mengobati sakit kepala, mengatasi insomnia, serta menghindari kontraksi dini.

7.  Menjaga kesehatan ginjal Kandungan mineral tembaga, seng, dan fosfor dalam kulit melinjo baik untuk kesehatan ginjal. Kombinasi mineral tersebut akan menjaga cairan dalam tubuh tetap seimbang, mengatur kadar garam dan lemak, serta membantu ginjal mengeluarkan racun dari tubuh. 

8. Memperbaiki kerja otot .

Selain kalsium dan vitamin C, kulit melinjo juga mengandung protein. Zat gizi ini berfungsi untuk memperbaiki kerja otot sekaligus membentuk otot. Bagi yang ingin membentuk bagian otot tubuh tertentu dapat mencoba mengonsumsi kulit melinjo.

9. Membantu regenerasi sel dan jaringan.

Selain melindungi kesehatan otot, protein dalam kulit melinjo membantu meregenerasi sel dan jaringan tubuh. Tubuh memerlukan asupan asam amino untuk membentuk protein yang membantu menghasilkan jaringan dan sel baru, seperti rambut dan kulit.

10. Menjaga kesehatan rambut.

Kandungan protein pada biji melinjo sangat berperan penting untuk menjaga kesuburan rambut. Biji melinjo dipercaya dapat mencegah kerusakan pada rambut.

Sebuah studi mengungkap protein memiliki peran vital jika ingin memiliki rambut sehat dan lebat. 

Beberapa produk kondisioner juga memasukkan unsur protein karena keuntungan yang diberikan pada helai rambut. 

Sangat mudah untuk bisa merawat kulit dan rambut secara alami berbekal biji melinjo. Biji melinjo juga bisa diambil ekstraknya dan dipakai layaknya salep pada jerawat atau luka infeksi.

Namun jika tak ingin repot, bisa mengolah biji melinjo untuk dimakan langsung sebagai kudapan rutin sehari-hari.

11. Menurunkan risiko penyakit jantung.

Biji dan kulit melinjo mengandung senyawa flavonoid yang tinggi. Senyawa ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

Frans C. Gultom

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media