BABEL—Dalam rangka memperkuat hubungan dan meninjau kesiapan pengadaan sarana pendidikan agama Khonghucu di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ketua Umum MATAKIN (Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia), Xs. Budi S. Tanuwibowo, melakukan kunjungan kerja untuk berkonsolidasi dengan Pengurus MATAKIN Provinsi Kepulauan Babel.
Kemudian Ketum juga bersama Ketua MATAKIN Provinsi Babel, Zhanglao (Zl). Henry Kurniawan bertamu ke Kanwil Kementerian Agama Provinsi Babel.
Dalam pertemuan yang diterima langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Babel, Ketum MATAKIN menjelaskan bahwa Kepulauan Bangka Belitung sebagai provinsi dengan penduduk beragama Khonghucu terbanyak di Indonesia, sudah selayaknya diimbangi dengan percepatan pembangunan layanan pendidikan keagamaan Khonghucu untuk memenuhi atau menciptakan tenaga pendidik yang berkompenten sehingga dapat meningkatkan mutu masyarakat Khonghucu di Babel maupun di seluruh Indonesia
Selain itu, Ketum MATAKIN juga menegaskan komitmen MATAKIN dalam mendukung dan mensukseskan program prioritas Kemenag, yaitu penguatan moderasi beragama.
Setelah pertemuan di Kanwil Kemenag, Ketum MATAKIN bersama Ketua MATAKIN Kepulauan Babel melawat Ru Hui Lithang MAKIN Pangkal Pinang untuk memberikan sosialisasi dan penjelasan kepada umat terkait program kerja Prioritas MATAKIN.
“Perlu saya sampaikan bahwa MATAKIN saat ini sedang mengerjakan program prioritas, khususnya bagi peningkatan pelayanan Pendidikan Keagamaan Khonghucu, untuk itu mohon doa restu, support dan dukungannya dari para umat khonghucu di Kepulauan Babel sehingga program ini dapat tercapai tepat waktu dan memberikan manfaat peningkatan pelayanan masyarakat Khonghucu” ujar Budi ST
Terakhir, tak lupa saya memberikan apresiasi penghargaan serta harapan kepada MATAKIN Provinsi Babel pimpinan Zl. Henry yang telah bekerja keras tanpa kenal lelah untuk terus berjuang mempertahankan eksistensi dan kemajuan lembaga dan umat Khonghucu di Kepulauan Babel ini, harapan saya kepada pimpinan MATAKIN Provinsi dan MAKIN di Kepulauan Babel ke depan semakin solid, kompak dan tetap konsisten memberikan pelayanan dan pembinaan umat Khonghucu di Bangka Belitung, selain itu saya meminta agar di Babel sering – sering diadakan pelatihan dan pendidikan calon rohaniwan Khonghucu dan segera mengurus legalitas rumah ibadat Khonghucu” Ujar Budi ST. ***
