Sunday, 28 April 2024

Search

Sunday, 28 April 2024

Search

Kapolri Ingatkan Persatuan Bangsa Jangan Sampai Rusak Karena Beda Pilihan pada Pemilu

JAKARTA- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan,  perbedaan pilihan dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan datang, jangan sampai merusak persatuan dan kesatuan di Tanah Air.

Jenderal Listyo Sigit berharap, pelaksanaan pemilu di Indonesia menjadi pesta demokrasi yang dirasakan dan dilaksanakan dengan riang gembira oleh seluruh masyarakat Indonedia.

“Walaupun terjadi perbedaan-perbedaan pendapat, itu hal yang biasa. Namun, jangan sampai perbedaan pendapat, perbedaan pemilihan ini, kemudian merusak persatuan dan kesatuan yang harus terus kita jaga,” kata Listyo Sigit kepada wartawan, Sabtu (28/10).

Mantan Kabareskrim Polri ini pun  mengajak semua pihak untuk menjaga politik yang bermartabat. Ia mengimbau setiap pihak untuk menghindari hal-hal yg bisa memecah belah masyarakat.

“Karena siapapun pemimpinnya harus mampu menjabat, harus mampu mengawal, harus mampu mendorong agar perjalanan yang ada, pembangunan yang ada betul-betul bisa mewujudkan masyarakat bisa menjadi sejahtera, mencapai tujuan visi Indonesia Emas 2045,” katanya.

Selain itu, Listyo Sigit juga mendorong agar sinergitas dan soliditas TNI, Polri, dan kementerian/lembaga terkait terus dijaga dalam rangka menghadapi tahapan pelaksanaan Pemilu 2024.

“Karena ini adalah titik krusial kita untuk bisa melompat maju kalau kita bisa menyelenggarakan pemilu ini dengan aman, lancar, dan damai,” ujarny.

Sebagai informasi, Polri telah membentuk Operasi Mantap Brata guna mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 agar berjalan lancar, aman, dan damai.

Operasi Mantap Brata sudah dimulai sejak 19 Oktober lalu ketika masa pendaftaraan presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di KPU. Pada pemilu tahun depan, terdaftar tiga pasangan capres dan cawapres yang akan bertanding dalam kontestasi politik. Mereka adalah pasagan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin); Ganjar Pranowo dan Mahfud MD; serta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Anies dan Cak Imin adalah bakal capres dan bakal cawapres yang akan diusung Koalisi Perubahan. Koalisi itu terdiri dari Partai Nasdem, PKB, dan PKS. Ganjar Pranowo dan Mahfud merupakan bakal capres-cawapres yang diusung oleh PDI-P, Partai Hanura, PPP, dan Perindo.

Sementara itu, Prabowo dan Gibran adalah capres yang akan diusung Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai  Garuda, Prima, dan PSI.

Frans C. Gultom

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media