Berita mengejutkan datang dari Asia Selatan. Internationalmedia.co.id melaporkan klaim mengejutkan dari Pemerintah Pakistan yang menyatakan telah menembak jatuh lima jet tempur India menggunakan jet tempur J-10C buatan China. Peristiwa ini terjadi Rabu (7/5) lalu, di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara di wilayah perbatasan Kashmir.
Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, dan militer Pakistan secara bersamaan mengkonfirmasi insiden tersebut. Jika klaim ini terbukti benar, maka ini akan menjadi catatan sejarah pertama penggunaan J-10C dalam pertempuran udara langsung. Klaim ini disampaikan menyusul serangan rudal India yang dilaporkan menewaskan sedikitnya delapan warga Pakistan.
Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif, kepada Geo TV, menegaskan bahwa Angkatan Udara Pakistan merespon agresi India dengan menembak jatuh setidaknya lima jet tempur. Juru bicara militer, Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry, menambahkan keterangan mengenai kerusakan yang diakibatkan oleh serangan balasan Pakistan, baik di darat maupun udara.
Sumber keamanan Pakistan mengklaim jet-jet tempur India yang ditembak jatuh terdiri dari tiga Rafale, satu MiG-29, dan satu SU-30. Mereka disebut berusaha menyerang Pakistan melalui wilayah udara India. Kejadian ini semakin memperkeruh situasi di Kashmir dan meningkatkan tensi antara India dan Pakistan. Konfirmasi independen atas klaim Pakistan masih dinantikan.
