Thursday, 02 May 2024

Search

Thursday, 02 May 2024

Search

Jerman Berambisi, Prancis Siap Balas Dendam

SOLO  –  Jerman dan Prancis akan bentrok  di babak puncak Piala Dunia U17 2023. Laga final itu berlangsung di Stadion Manahan, Solo,  Sabtu (2/12) pukul 19.00 WIB. Kedua tim sana-sama punya tekad untuk merebut trofi bergengsi tersebut.

Jelang laga nanti, Jerman mengusung misi meraih gelar perdana.  Jerman lolos ke final setelah menang adu penalti atas Argentina, 4-2 seusai imbang 3-3 diwaktu normal.

Sejauh ini Die Mannschaft baru sekali bertanding di final Piala Dunia U17 pada 1985 silam. Namun, dalam edisi perdana Piala Dunia U17 tersebut, Jerman yang masih memakai nama Jerman Barat, kalah dari Nigeria. Tidak saja ingin pecah telur, Jerman juga berambisi mengawinkan trofi Piala Dunia U17 dengan gelar Euro U17 2023.

Pelatih Jerman Christian Wueck memang berambisi mengawinkan gelar Euro U-17 2023 dan Piala Dunia U-17 2023. “Kami sangat senang jika dapat memenangkan kedua kejuaraan ini. Tentu saja tujuan kami datang ke sini untuk menang. Kami berharap bisa menang. Walau Prancis stim kuat, tetapi kami optimis” kata Wueck, di laman resmi FIFA, Selasa.

Selama Piala Dunia U-17, Jerman tampil sempurna dengan menyapu bersih semua laga, tiga laga penyisihan grup dan tiga laga babak gugur dengan kemenangan. Torehan ini membuat Wueck semakin optimitis mampu meraih gelar juara.

“Sejauh ini, kami juga belum pernah merasakan kekalahan dari laga awal hingga semifinal. Saya yakin para pemain bersiap dengan sangat baik untuk menjuarai Piala Dunia U-17 2023,” ujar Wueck.

Hanya saja, lini belakang Jerman terbilang kurang kokoh selama ajang ini. Die Mannschaft cuma dua kali clean sheet di sampai ke babak puncak.

Saat fase grup, Jerman sempurna dalam tiga pertandingan. Meksiko (3-1), Selandia Baru (3-1), Venezuela (3-0), yang berhasil dikalahkan. Di babak 16 besar, Jerman mendapatkan perlawanan sengit dari Amerika Serikat. Charles Herrmann, Max Moerstedt, dan Bilal Yalcınkaya menjadi pencetak gol untuk Jerman. Dibalas dua kali oleh AS via Taha Habroune dan David Vazquez.

Tim kuat dihadapi oleh Jerman pada babak perempatfinal, Spanyol. Pertandingan itu dimenangkan Jerman dengan 1-0, dengan gol penalti Bruner.

Menatap final, Jerman harus mengasah lagi lini pertahanan. Mereka sudah kebobolan sebanyak tujuh gol, paling banyak saat imbang dengan Argentina di semifinal.

Christian Wueck diperkirakan akan menurunkan  Konstantin Heide (kiper); Finn Jetlsch, Maximilian Hennig, David Odogu, Eric Da Silva Moreira; Fayssal Harchaoui, Winners Osawe, Noah Darvich; Paris Brunner, Bilal Yalcinkaya dan Max Moerstedt.

Sementara itu pelatih Prancis Jean-Luc Vannuchi berambisi membalas kekalahan mereka pada pertemuan terakhir di ajang Euro U-17 2023.

Les Bleus sebelumnya takluk dengan skor 4-5 lewat babak adu penalti setelah bermain imbang 0-0 selama waktu normal. Kekalahan tersebut masih membekas jelas di ingatan Vannuchi. Ia pun tak mau kali ini anak asuhnya kembali tertunduk seusai pertandingan.

“Kami akan menghadapi Jerman di final. Kami sangat mengenal permainan mereka karena mereka menang atas kami di final Euro U-17. Di Euro, kami kalah (dari Jerman) 1-3 saat fase grup, lalu bermain imbang di final dan kalah lewat penalti. Sekarang kami harus menang,” ujar Vannuchi.

Selama ajang ini,  Les Blues enam kali menang, satu didapat sampai adu penalti. Prancis amat tangguh di fase grup. Tak sekadar selalu menang, Les Bleus juga bersih dari kebobolan.

Prancis memetik kemenangan atas Burkina Faso (3-0), Korea Selatan (1-0) dan Amerika Serikat (3-0) dan menjadi juara Grup F. Pada babak 16 besar, Prancis melawan Senegal. Pertandingan berat langsung dijalani imbang 0-0 dengan Senegal, menang adu penalti dengan skor 5-3.

Prancis lantas melawan Uzbekistan di babak perempatfinal. White Wolves menyulitkan Prancis, hingga Paul Argney dan kolega  hanya memetik kemenangan 1-0. Gol dari Ismail Bouneb itu menjadi penentu kemenangan Prancis.

Hingga babak delapan besar, Prancis masih belum kebobolan. Tim Ayam Jantan lima pertandingan beruntun membukukan clean sheet. Prancis akhirnya melawan Mali di babak semifinal Piala Dunia U-17 2023. Prancis comeback dalam laga itu. Ibrahim Diarra menjadi penjebol gawang Prancis untuk pertama kalinya di Piala Dunia U-17 2023. Prancis membalas dengan gol dari Yvann Titi dan Bouneb.

Vannuchi diprediksi menurunkan Paul Argney (kiper); Yvann Titi, Joachim Sanda, Bastien Meupiyou, Aymen Sadi; Mathis Amougou; Tidiam Gomis, Ismail Bouneb, Fode Sylla, Nhoa Sangui; Mathis Lambourde.***

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media