MADRID – Real Madrid mengaku tampil kurang gereget saat bertandang ke Bayern Munich. Walau demikian dengan performa kurang bagus pun Madrid membuktikan tak mudah dihentikan.
Real Madrid menahan Bayern Munich 2-2 di Allianz Arena, Rabu (1/5) dinihari WIB, pada leg pertama semifinal Liga Champions. Vinicius Junior membawa Los Blancos unggul di babak pertama.
Tapi Bayern lantas bangkit selepas restart dan berbalik unggul lewat Leroy Sane dan Harry Kane. Madrid baru merespons lagi di momen kritis melalui penalti Vinicius. Madrid mengakui tak tampil di level terbaik. Akan tetapi pengalaman di laga-laga besar memungkinkan mereka untuk menyelamatkan pertandingan.
“Kami tak mau kalah dan di laga itu berjalan sempurna dengan segala yang terjadi. Kami melakukan start bagus, lalu kebobolan dua gol dan kemudian menyamakan di akhir laga. Ini bagus, pertandingannya masih terbuka buat kami di stadion kami. Mari kita lihat apa yang terjadi. Inilah partai Liga Champions,” ujar Rodrygo di situs resmi klub.
Ia menyampaikan timnya sudah terbiasa menghadapi situasi seperti ini. “Kami terbiasa dengan ini, memang akan selalu berjalan seperti ini. Pada momen-momen saat mereka berpikir Anda mati, itulah saat Anda bisa lebih mengancam dan itulah yang terjadi. Di satu aspek pertandingan kami tak tampil cukup baik dan kemudian menyamakan skor. Selalu begitu yang terjadi,” kata Rodrygo.
Selanjutnya Madrid akan fokus ke LaLiga menghadapi Cadiz pada Sabtu (4/5) malam WIB. Madrid bakal berjuang memenangkan laga agar tetap kokoh di puncak klasemen.***
