Internationalmedia.co.id melaporkan, jagat politik Korea Selatan kembali dihebohkan. Menteri Keuangan Choi Sang Mok secara mengejutkan mengundurkan diri. Keputusan ini diambil hanya beberapa saat sebelum Majelis Nasional akan melakukan voting pemakzulan terhadapnya. Dalam pernyataan resmi yang dirilis kementerian keuangan dan dikutip kantor berita Yonhap, Jumat (2/5/2025), Choi menyampaikan permohonan maafnya kepada publik atas ketidakmampuannya melanjutkan tugas di tengah kondisi ekonomi dalam dan luar negeri yang tengah bergejolak.
Pengunduran diri Choi diterima oleh Han Duck-soo, yang baru saja mundur dari jabatannya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Presiden. Han Duck-soo diprediksi akan maju dalam pemilihan presiden bulan Juni mendatang. Akibatnya, Ketua Majelis Nasional Woo Won-shik langsung menghentikan proses voting pemakzulan. Woo Won menyatakan pemerintah telah diberitahu mengenai pemecatan Choi. Sebelum voting dimulai, anggota Partai Kekuatan Rakyat (PPP) bahkan meninggalkan gedung parlemen sebagai bentuk protes terhadap usulan pemakzulan yang diajukan Partai Demokrat (DP).

Serangkaian pergantian kepemimpinan terjadi di Korea Selatan beberapa bulan terakhir. Hal ini dipicu penerapan darurat militer oleh mantan Presiden Yoon Suk Yeol pada Desember lalu dan pemecatannya pada 4 April. Choi sendiri sebelumnya menjabat sebagai Plt Presiden pada 27 Desember setelah Plt Presiden Han dimakzulkan Majelis Nasional yang dikuasai DP. Mosi pemakzulan yang digagas DP menuduh Choi, saat masih menjabat Plt Presiden, menunda pengangkatan hakim kesembilan di Mahkamah Konstitusi, di antara berbagai tuduhan lainnya. Dengan pengunduran diri Choi, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pendidikan Lee Ju-ho akan menjadi Plt Presiden mulai tengah malam Kamis. Padahal, Choi dijadwalkan kembali mengambil alih peran kepemimpinan sementara setelah pengunduran diri Han.