MANCHESTER – Manchester City sedang mengalami tren negatif hingga mulai disebut-sebut memasuki fase krisis. Namun Jack Grealish menepis anggapan tersebut.
Manchester City memulai musim ini dengan delapan kemenangan beruntun di seluruh ajang. Itu termasuk saat menjuarai Piala Super Eropa lewat kemenangan adu penalti atas Sevilla.
Namun laju itu kemudian terhenti saat Man City dikalahkan Newcastle United pada ajang Piala Liga Inggris. Pasukan Pep Guardiola selanjutnya menelan dua kekalahan lain dari tiga pertandingan berikutnya di Premier League.
Tiga kekalahan dari empat laga terakhir niscaya bukan pertanda bagus buat tim yang musim lalu perkasa dan memenangi treble. Jack Grealish yang merupakan gelandang Manchester City memastikan, situasi masih baik-baik saja meski tak biasa.
“Memang kami kalah dua laga. Tapi ini masih jauh dari kata krisis. Kami menjalani start brilian di musim ini. Kami tak memenangi Community Shield, tapi kemudian menjuarai Piala Super Eropa. Kami lalu menang enam laga beruntun dan kalah di dua laga terakhir,” ujar Grealish dilansir Metro.
Absennya Rodri ditengarai menjadi salah satu penyebab utama sulitnya Man City menang. Gelandang asal Spanyol itu sebelumnya diskors karena kartu merah. “Rodri sudah jadi kehilangan besar buat kami. Enggak diragukan lagi,” kata Grealish.
Legenda sepakbola Manchester United Roy Keane masih menjagokan Manchester City jadi favorit juara Liga Inggris musim ini. Menurutnya, cuma masalah waktu yang tidaklah lama agar City kembali galak. “Man City jelas lagi di masa sulit. Mereka juga menjalani laga buruk kontra Arsenal. Itu tidak akan membuat mereka jadi tim yang diremehkan. Lihatlah tahun-tahun sebelumnya, mereka bisa bangkit dengan cepat dan jadi juara,” kata Keane dilansir dari Sky Sports.***
