Sunday, 28 April 2024

Search

Sunday, 28 April 2024

Search

Dukung #RoadMapTowardsZero, Primatek Group Gaungkan Solusi Berkelanjutan di Indo Intertex 2024

Manuel Romero (Technical Dept. Director Panta Rei), Demirhan Demirbag (Director of Intl. Sales & Marketing), Steffi Widmer (Media and Communications Director, Primatek) dan Detief Fischer (CEO TC).

JAKARTA—-Primatek Group, salah satu perintis industri tekstil di Indonesia menggaungkan  solusi berkelanjutannya di Indo Intertex  2024.

Indonesia berada dalam sepuluh besar negara produsen garmen dan tekstil secara global yang mempekerjakan sekitar tiga juta orang, mendapat sorotan dampak signifikan dalam  industri ini.

Besarnya  pasar yang diperkirakan sebesar USD 13,83 miliar pada tahun 2024 dan nilai ekspor sebesar US$3,7 miliar pada tahun 2023, Indonesia memainkan peran penting dalam menyuplai garmen dan tekstil ke perusahaan raksasa global seperti H&M, Adidas, Zara dan banyak merek  terkemuka lainnya.

Steffi Widmer dan Manuel Romero.

Kini industri ini menghadapi tantangan keberlanjutan, khususnya dalam pengelolaan air limbah.

Pabrik tekstil adalah salah satu pencemar air terbesar di dunia yang membuang  bahan kimia berbahaya  ke sungai hingga merugikan bagi  manusia maupun pertanian.

Primatek menjawab  tantangan ini dan telah bekerjasama  dengan para pemimpin industri untuk mengatasinya.

“Program Zero Discharge of Hazardous Chemicals (ZDHC) atau  Nol Pembuangan Bahan Kimia Berbahaya  adalah inisiatif revolusioner yang menyatukan merek  global, pemasok, dan produsen di seluruh industri tekstil dan alas kaki dalam misi bersama nutuk menghilangkan bahan kimia berbahaya dari rantai nilai tekstil dan alas kaki global,” terang Steffi Widmer, Media and Communications Director, Primatek, dalam konferensi pers di booth Primatex area pameran Indo Intertex  2024, JIExpo Kemayoran Jakarta, Kamis (21/3).

Steffi Widmer menambahkan, visi ZDHC adalah untuk  mendorong implementasi secara luas khususnya bagi penggunaan kimia yang berkelanjutan dan praktik terbaik untuk melindungi konsumen, pekerja, dan lingkungan.

Dengan menetapkan dan mengimplementasikan panduan dan standar yang komprehensif, ZDHC memberdayakan seluruh pemangku kepentingan untuk membuat keputusan yang tepat dan beralih ke praktik manajemen kimia yang lebih aman.

“Bersama-sama, membentuk kembali masa depan industri, memastikan bahwa dunia mode tidak hanya bergaya tetapi juga berkelanjutan dan aman untuk generasi yang akan datang. #Roadmaptozero,” ujar Steffi Widmer.

Primatek bekerjasama  dengan TextilColor dan Panta Rei, menawarkan solusi untuk mengurangi dan menghilangkan bahan kimia berbahaya dalam proses tekstil.

Menurut Steffi Widmer Panta Rei, penyedia pengolahan air limbah terkemuka di dunia, mampu mengimplementasikan teknologi pengolahan air limbah yang aman sesuai dengan baku mutu dan biaya pengolahan yang efektif, dengan sembilan proyek di Indonesia dan akan terus berkembang dan lebih banyak lagi di masa yang akan datang.

Demirhan Demirbag menjelaskan mesin Lab Dispensing Otomatis.

TextilColor, perusahaan Swiss yang mengkhususkan diri dalam kimia tekstil berkontribusi pada tujuan ini dengan menyediakan solusi inovatif untuk pengolahan tekstil yang sesuai dengan panduan dan standar ZDHC.

Bermitra dengan TextilColor dan Panta Rei, kata  Steffi Widmer Primatek Group mendapatkan akses menuju solusi canggih ini, memungkinkan pabrik pencelupan  dan pabrik  tekstil untuk mengurangi bahkan menghilangkan bahan kimia berbahaya dalam proses tekstil mereka sehingga  sejalan dengan visi ZDHC akan industri mode bebas bahan kimia yang berbahaya.

Di Indo Intertex 2024, Primatek memperkenalkan  mesin Lab   Dispensing Otomatis dari  Odesi, merevolusi cara kerja pabrik pencelupan dengan peningkatan efisiensi, akurasi yang lebih tinggi, limbah  lebih sedikit, dan kemampuan digitalisasi dan otomatisasi yang lebih maju. ***

Sukris Priatmo

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media