Saturday, 27 April 2024

Search

Saturday, 27 April 2024

Search

Cadangan Devisa Indonesia Capai US$146,4 Miliar

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono.

JAKARTA – Posisi cadangan devisa Indonesia tercatat sebesar US$146,4 miliar pada akhir Desember 2023, meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir November 2023 yang sebesar US$138,1 miliar.

“Kenaikan posisi cadangan devisa ini antara lain dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa, serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (8/1).

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Kondisi cadangan devisa Indonesia tersebut juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

Bank Indonesia menilai cadangan devisa itu mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan respons bauran kebijakan yang ditempuh BI dan pemerintah dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Sementara itu, Bank Indonesia mencatat aliran modal asing masuk bersih di pasar keuangan domestik tercatat sebesar Rp8,61 triliun selama periode 2-4 Januari 2024.

Nilai tersebut terdiri dari aliran modal asing masuk bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp5,07 triliun, di pasar saham Rp1,47 triliun dan di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) Rp2,08 triliun.

Dengan demikian, sejak awal  2024 hingga 4 Januari 2024, total modal asing masuk bersih di pasar SBN mencapai Rp1,79 triliun, di pasar saham Rp2,40 triliun dan di SRBI Rp2,73 triliun.***

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media