Monday, 06 May 2024

Search

Monday, 06 May 2024

Search

Bantu Masyarakat, Kapolresta Bandara Soetta Berikan Penghargaan ke 32 Personel

TANGERANG- Kapolresta Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Kombes pol Roberto Pasaribu memberikan penghargaan kepada 32 personel yang dinilai berprestasi dalam bidang seni budaya serta kegiatan menolong masyarakat.

Kegiatan prestasi tersebut seperti menolong mengantar ke rumah sakit masyarakat yang akan melahirkan, memberikan pertolongan di Jalan Tol Bandara Soetta, serta keaktifan dalam mengisi sistem aplikasi laporan dan administrasi sidik.

Penghargaan yang sama juga diberikan kepada anggota Satuan Intelkam dan komunitas masyarakat dari Tim Sanggar Seni Setia Kawan sejumlah 23 orang yang telah mewakili Polresta Bandara Soetta pada Lomba Seni Budaya Palang Pintu dan Pantun Betawi dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77 dan meraih juara 1 dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto .

Penyerahan penghargaan  tersebut disampaikan langsung oleh Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Roberto Pasaribu pada upacara yang dilaksanakan di Lapangan Hijau Polresta Bandara Soetta, Selasa (1/8). 

Roberto menyampaikan  terima kasih atas nama pimpinan kepada personel Polresta Bandara Soetta untuk dedikasi dalam pelaksanaan tugas dan mengapresiasi kepada anggota yang telah banyak melakukan hal-hal yang melampaui tugasnya.

“Mungkin terlihat biasa, namun semua dengan tujuan untuk lebih baik lagi dalam membantu dan melayani masyarakat.  Apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Sanggar Seni Setia Kawan yang telah mewakili Polresta Bandara Soetta  pada Lomba Seni Budaya Palang Pintu dan Pantun Betawi dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77 dan meraih Juara 1 dari Kapolda Metro Jaya,” ungkap Roberto.

Roberto meminta kepada para personel Polresta Bandara Soetta,  dalam pelaksanaan tugas  harus  dengan sepenuh hati,  tidak hanya setengah-setengah melaksanakan tugas.

“Saya ingin pesankan kepada rekan-rekan, ketika dalam melaksanakan suatu tugas, kalian gagal, kalian tidak berhasil, jangan menyerah, harus bangkit. Seorang jagoan, bukan karena dia hebat. Tetapi seorang jagoan, yang dikatakan sebagai pemenang adalah seseorang ketika dia jatuh, dia tidak berhasil, dia tahu bagaimana untuk bangkit berdiri dan menyelesaikan tugasnya,” ujarnya.

Frans C. Gultom

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media