LONDON – Arsenal menggilas Chelsea 5-0 dalam lanjutan Liga Inggris yang berkangsung di Emirates Stadium, Rabu (24/4) dinihari WIB. Hasil ini untuk sementara memantapkan Arsenal di puncak klasemen dengan 77 poin dari 34 laga.
Leandro Trossard membawa The Gunners memimpin 1-0 di babak pertama. Di babak kedua membuat Arsenal makin tak terbendung. Meriam London menambah empat gol brace Ben White dan brace Kai Havertz, yang membuat laga tuntas 5-0.
Chelsea ada di posisi kesembilan dengan 47 poin dari 32 pertandingan. Hasil itu membuat The Blues dipastikan tak bisa meraih tiket ke Liga Champions musim depan karena sudah kalah 19 poin dari Aston Villa selaku tim di urutan keempat.
Manajer Arsenal Mikel Arteta girang bukan main timnya sukses meraih kemenangan. Dia menilai para pemain Arsenal tampil luar biasa. “Saya sangat senang dengan penampilan kami, secara kolektif dan individu. Bisa tampil di pertandingan besar melawan tim yang besar dan mendapatkan hasil dengan penampilan yang kami miliki hari ini, membuat saya sangat senang,” kata Arteta, dilansir dari BBC.
Havertz bermain cemerlang dan menjadi momok bagi mantan klubnya itu. Tampil sebagai starter, ia berhasil membungkam keraguan banyak kalangan. Ia ditarik keluar untuk digantikan Gabriel Jesus pada menit ke-72.
Mantan bintang Bayer Leverkusen itu tercatat sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di pertandingan ini. Statistik Whoscored mengemukakan, Havertz melepaskan empat percobaan (4 on target), hanya kalah “mengancam” daripada Trossard (5). Havertz juga menciptakan dua umpan kunci. Dengan demikian, Havertz berarti sudah membukukan 11 gol plus lima assist dalam 33 penampilan di Premier League.
Arteta tak sungkan memuji penampilan pemainnya itu. “Dia (Havertz) tadi luar biasa, di semua aspek. Untuk seorang pemain nomor sembilan, mencetak gol seperti cara dia mencetak gol, kontribusi dia tadi hebat. Ini adalah sebuah pertanyaan untuk dia, tapi saya yakin dia sangat gembira,” kata Arteta dikutip Independent.
Walau menang, Arteta tetap menyampaikan doa terbaiknya untuk The Blues. “Mereka memainkan pertandingan besar, tim besar dan mereka pantas mengalahkan semuanya. Mudah-mudahan segalanya akan berbalik dan menjadi seperti yang seharusnya,” tuturnya.
Di pihak lain, manajer Chelsea Mauricio Pochettino kecewa dengan penampilan timnya yang terlalu gampang menyerah. Ini jadi kekalahan terburuk Chelsea dari Arsenal di semua kompetisi. Akibat kekalahan ini, Chelsea total sudah kebobolan 57 gol dalam 32 pertandingan di Premier League musim ini.
“Tidak sulit untuk menjelaskan. Semua orang melihat kami tidak bersaing sejak awal pertandingan. Setelah kebobolan, saya kira tim begitu lembek. Saya sangat kecewa dengan startnya karena kami seharusnya penuh energi dan bersaing lebih baik. Kami tidak agresif dan tidak konsentrasi di situasi di mana solusinya mudah ditemukan. Itulah kenapa kami begitu kecewa,” ujar Pochettino kepada BBC Match of the Day.
Chelsea sempat masuk ke final Piala Liga Inggris musim ini, namun kalah 0-2 melawan Liverpool. Harapan Chelsea untuk meraih juara juga baru pupus di Piala FA. Si Biru kalah melawan Manchester City di semifinal.***
