LONDON – Arsenal membuat Sevilla tak berkutik pada matchday keempat Grup B Liga Champions saat kedua tim bertanding di Emirates Stadium, Kamis (9/11) dinihari WIB. Tuan rumah menang 2-0 lewat gol Leandro Trossard (29) dan Bukayo Saka (64).
Berdasarkan data Whoscored selama babak pertama tim asal Spanyol itu tak bisa melepaskan tembakan dan cuma satu kali melakukan sentuhan bola di sepertiga akhir pertahanan Arsenal.
Sevilla hanya bisa melakukan tiga kali sentuhan bola di kotak penalti Arsenal. Satu tembakan juga diciptakan Sevilla dan itu terjadi pada injury time. Untuk penguasaan bola, Arsenal mencapai 62 persen sementara tim besutan Diego Alonso cuma punya 38 persen.
“Kami bermain sangat baik dan menciptakan banyak peluang. Ini malam yang sempurna bagi kami. Itu sebabnya Anda bermain sepakbola untuk malam seperti ini. Penonton luar biasa dan kami ingin memberikan sesuatu kembali kepada mereka jadi ini kemenangan besar bagi kami,” kata Trossard kepada TNT Sports.
Kemenangan ini juga merupakan kebangkitan Arsenal setelah dihajar West Ham United (1-3) di Piala Liga Inggris dan Newcastle United (0-1) di Liga Inggris. Gelandang Arsenal, Declan Rice mengatakan hasil manis ini merupakan pernyataan tegas dari Arsenal.
“Setelah kekalahan di piala dan di akhir pekan, klub seperti Arsenal tidak boleh kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut. Kami menyukainya. Anda lihat betapa bersemangatnya Mikel Arteta. Dia menjalani permainan melalui kami. Dia sangat energik. Itu benar-benar membuat kami bersemangat untuk pertandingan ini,” ujar Rice kepada TNT Sports.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, memuji penampilan timnya. Ia melihat agresi dan komitmen yang diperlihatkan pemain Arsenal sangat baik sehingga mampu mengendalikan permainan dan membuat Sevilla tak berdaya.
“Saya sangat senang dengan penampilan tim. Mereka menunjukkan agresi dan komitmen. Bahkan ketika kami kehilangan bola, kami sangat bagus untuk mendapatkannya kembali. Sulit di Eropa untuk mengendalikannya seperti yang kami lakukan,” kata Arteta dikutip dari BBC Internasional.
Arteta meredakan kekhawatiran akan kebugaran Bukayo Saka setelah ia dipaksa keluar lapangan. Arteta langsung menggantinya dengan Jakub Kiwior. Selain mencetak gol, Saka juga menciptakan assist pada gol pembuka Trossard.
“Pada akhirnya ia merasa tidak nyaman untuk melanjutkan pertandingan. Semoga saja itu tidak terlalu parah, tetapi saya sangat senang dengan penampilannya. Saya pikir dia sudah mulai terbiasa dengan hal itu (dilanggar). Saya rasa itu tidak akan berubah, terutama dengan cara dia bermain dan cara dia menarik perhatian para pemain, jadi dia harus terbiasa dengan hal itu karena saya rasa itu tidak akan berubah,” kata Arteta.
Selain kekhawatiran terhadap Saka, Takehiro Tomiyasu juga ditarik keluar saat jeda pada pertandingan tersebut. “Ia merasa tidak nyaman pada babak pertama. Kami tidak ingin mengambil risiko karena ia telah bermain dalam jumlah menit yang banyak. Dengan Alex (Oleksandr Zinchenko) di bangku cadangan yang siap untuk masuk, saya pikir itu adalah keputusan yang tepat,” kata Arteta.
Sementara bagi Sevilla, kekalahan ini membuat mereka gagal melakukan balas dendam. Karena sebelumnya saat main di kandang, Sevilla juga kalah 1-2. Pelatih Diego Alonso pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
“Kami sudah berjuang, tetapi hasilnya seperti ini. Tentu ada rasa kecewa, tetapi Arsenal mainnya bagus. Tidak ada pembelaan, namun saya tetap bangga dengan pemain saya,” kata Alonso di situs klub.
Di laga lain grup ini PSV Eindhoven sukses mengalahkan Racing Lens 1-0 di Stadion Philips. Gol kemenenangan tuan rumah dicetak Luuk de Jong pada menit ke-12. Ia memanfaatkan tinggi badannya untuk mencetak gol dengan sundulan setelah mendapat umpan dari Johan Bakayoko. Gol ini memberikan awal yang cerah bagi tim pemimpin klasemen sementara Liga Belanda ini
Dengan demikian Arsenal mantap di puncak Grup B dengan sembilan poin. PSV Eindhoven dan Lens sama-sama tepat di belakang Arsenal dengan lima poin. Sevilla ada di dasar dengan dua poin.***
